Akibat Ban Kempes, Truk Pengangkut Elpiji Terguling
Selasa, 13 Oktober 2015 15:00 WIBOleh Ahmad Bukhori
Oleh Ahmad Bukhori
Balen - Sebelum melakukan perjalanan, sebaiknya pastikan kondisi angin ban kendaraan anda terisi penuh. Kalau tidak, kondisi ban kempes bisa memicu terjadinya kecelakaan.
Seperti yang terjadi pada truk pengangkut tabung elpiji 3 Kg pagi tadi, Selasa (13/10), sekitar pukul 09.00 WIB. Akibat ban kurang angin alias kempes truk itu terguling di jalan raya Bojonegoro-Babat, tepatnya di Desa Margomulyo, Kecamatan Balen.
Peristiwa kecelakaan bermula ketika truk pengangkut tabung elpiji 3 Kg bernopol W 9094 F yang dikemudikan Harianto Budi Wibowo (36), asal Desa Kalianyar RT 01 RW 01, Kecamatan Kapas, melaju cukup kencang dari arah barat ke timur. Kira-kira 10 meter dari TKP, truk itu tiba-tiba oleng. Rupanya ban depan truk kempes.
Sopir tidak mampu mengendalikan kemudi, truk pun melaju zik-zak. Nahas, dari arah berlawanan, muncul sepeda motor Honda Megapro yang dikendarai Abdul Aziz (26), asal Desa Tikusan RT 03 RW 01, Kecamatan Kapas. Karena jarak semakin dekat, sepeda motor itu pun tersenggol truk, hingga terjatuh.
"Setir kanan sepeda Megapro yang dikendarai Abdul Aziz tersenggol dan terjatuh. Baru setelah itu, truk pengangkut elpiji terguling ke selatan," tutur Aiptu Edi Rifai, Satuan Lalu Lintas yang berjaga di Pos Lantas Sumberrejo, Selasa (13/10).
Mendengar kabar ada truk terguling, pihak kepolisian terdekat secepat mungkin datang ke TKP melakukan pertolongan dengan dibantu warga yang mengetahui kejadian itu.
"Akibat kecelakaan itu jalanan sempat macet. Karena truk terguling memakan marka jalan dan sebagian tabung elpiji muatannya jatuh berhamburan ke tengah jalan," jelasnya.
Sedangkan pengendara sepeda motor Megapro bernomor polisi S 2716 CE, Abdul Aziz, segera dilarikan RSU Sumberrejo. "Jari manis pengendara sepeda motor patah, karena tersenggol bak truk. Namun dia masih sadar," imbuhnya.
Beruntung dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materi sekitar Rp 2 juta diderita pengendara sepeda motor. "Karena bagian samping kanan sepeda motor ringsek," pungkas Edi. (ori/tap)