Orang Meninggal Mendadak
Seorang Petani di Sukosewu, Bojonegoro Meninggal Dunia saat Semprot Padi di Sawah
Kamis, 29 Mei 2025 12:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang petani bernama Purwanto (53), warga Desa Klepek RT 017 RW 002, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia di sawah miliknya yang lokasinya tak jauh dari rumahnya. Kamis pagi (29/05/2025) pukul 10.45 WIB.
Sebelumnya, korban sedang menyemprot padi di sawah miliknya, namun seorang tetangganya mendapati korban dalam kondisi tertelungkup di pematang sawah. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata korban telah meninggal dunia.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban, namun dugaan sementara, penyebab kematian korban karena kelelahan. Selain itu, korban memiliki riwayat sakit jantung dan sering pusing serta menjalani pemeriksaan setiap bulan.
Setelah dilakukan identifikasi dan pemeriksaan luar, selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Petugas saat olah TKP meninggalnya warga Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, yang ditemukan meninggal dunia di sawah miliknya. Kamis (29/05/2025). (Aset: Istimewa)
Kapolsek Sukosewu, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Achmad Nurul Hidayat, menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Kamis pagi (29/05/2025) sekitar pukul pukul 07.00 WIB, korban berangkat menuju sawahnya yang berjarak kurang lebih 400 meter dari rumahnya dengan mengendarai sepeda motor.
“Setelah sampai di sawah, korban langsung menyemprot padi miliknya,” tutur Kapolsek AKP Achmad Nurul Hidayat.
Selang beberapa waktu kemudian, seorang tetangganya yang bernama Yusron (58) mendapati korban sudah dalam posisi tertelungkup di samping pematang sawah dengan kepala di sebelah selatan.
“Setelah dicek ternyata korban sudah tidak bernapas. Selanjutnya saksi memberi tahu warga dan korban langsung di bawa ke Puskesmas Sukosewu.” kata Kapolsek.
Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan medis oleh petugas dari Puskesmas Sukosewu dinyatakan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.
Sedangkan berdasarkan keterangan pihak keluarga bahwa korban memiliki riwayat sakit jantung dan sering pusing, serta menjalani pemeriksaan setiap bulan.
“Kesimpulan medis, korban diduga meninggal dunia akibat kelelahan.” kata Kapolsek.
Atas kejadian tersebut keluarga korban menerima sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi yang dinyatakan dengan surat pernyataan.
“Jenazah korban telah kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Sukosewu, AKP Achmad Nurul Hidayat. (red/imm)
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo