PPSDM Buka Pelatihan Diklat bagi Masyarakat
Senin, 02 Juli 2018 16:00 WIBOleh Priyo Spd
Oleh Priyo Spd
Blora - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM mengadakan pelatihan Diklat Aparatur Kementerian ESDM dan Diklat Bantuan Masyarakat yang ada di wilayah Blora, Bojonegoro dan Tuban.
Bertempat di Aula II Barat lantai III PPSDM pembukaan pelatihan tersebut di hadiri Kepala PPSDM Wahid Hasyim, Bupati Blora Djoko Nugroho, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bojonegoro, Agus Supriyanto, dan Perwakilan dari Pemkab Tuban. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala PPSDM Wahid Hasyim.
Kepala PPSDM Wahid Hasyim dalam sambutannya mengatakan, dalam pelatihan ini dibuka 6 bidang pelatihan. Dari enam tersebut di antaranya program aparatur Kementerian ESDM meliputi introduksi kegiatan usaha hilir migas, basic fire fighting sedangkan program bantuan diklat masyarakat meliputi operator SPBU, juru ukur seismic, operator K3 dan operator pesawat angkat unit rigger.
“Dari masing-masing bidang tersebut diikuti sebanyak 20 orang peserta, sedangkan lama pelatihan mulai dari 5 hari hingga tiga minggu,” ujar Kepala PPSDM Wahid Hasyim, Senin (02/07/2018).
Wahid Hasyim mengaku, kegiatan ini sangat penting bagi masyarakat sekitar Blora, Tuban, dan Bojonegoro, mengingat tiga kabupaten tersebut berada di kawasan migas.
“Pelatihan ini sangat penting bagi masyarakat. Diklat ini jangka panjang di tahun tahun ini kami genjot diklat diklat untuk masyarakat, “ imbuhnya.
Ia mengaku dalam pelaksanaan ini nanti peserta akan dapat sertifikat pelatihan yang nantinya bisa digunakan untuk mencari kerja.
“Setelah mendapatkan sertifikat tersebut, kami meminta para peserta tetap untuk berusaha mencari kerja,” imbuhnya.
Bupati Blora, Djoko Nugroho mengapresiasi bantuan program diklat dari PPSDM ESDM kepada masyarakat umum. Ia mewakili seluruh kepala daerah yang warganya dikirim mengikuti diklat mengucapkan terimakasih dan berharap ke depan kegiatan seperti ini bisa ditingkatkan.
“Pelaksanaan diklat ini bertepatan dengan momentum kebangkitan nasional yang mengangkat tema pemerataan pembangunan Indonesia yang berkeadilan sebagai wujud kebangkitan nasional. Sehingga kegiatan ini sangat cocok sebagai upaya pemerataan pembangunan SDM di Indonesia. Mengingat pesertanya berasal dari berbagai daerah, ada yang dari Maluku Tenggara Barat, Kepulauan Aru dan lainnya. Kalian yang bisa berkesempatan mengikuti diklat ini harus bersungguh-sungguh dalam mengikuti seluruh kegiatan,” ujar Djoko Nugroho.
Bupati mengaku, Pusdiklat Migas hanya memberikan pancing, yang artinya masyarakat yang belum punya kemampuan diberikan kemampuan.
“Bojoneogoro, Blora, Tuban sangat potensial pada kawasan migas, saya harap pelatihan ini nantinya tetap berkelanjutan, dan tidak hanya kali ini saja,” ujarnya.
Sementara itu Agus Supriyanto selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro mengapresiasi pelatihan ini. Ia mengaku pelatihan ini tentu sangat bermanfaat bagi wilayah yang berada di kawasan migas.
“Semoga ke depannya pelatihan ini nantinya ada peningkatan strata di masing masing bidangnya yang nantinya bisa memberikan manfaat luar biasa bagi masyarakat yang bekerja di bidangnya,” harapnya.
Usai acara pembukaan dilanjutkan penyematan kartu peserta oleh Kepala PPSDM Wahid Hasyim dengan didampingi Bupati Blora Djoko Nugroho, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja bojonegoro, Agus Supriyanto dan perwakilan dari Pemkab Tuban dan dilanjutkan foto bersama dan pemberian ucapan selamat berlatih dan belajar bagi para peserta. (teg/kik)