Peristiwa Kebakaran
Kebakaran Hanguskan Kantin SDN 1 Karangan Kepohbaru Bojonegoro
Kamis, 23 Agustus 2018 20:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kepohbaru) - Kebakaran menghanguskan bangunan kantin di SDN 1 Desa Karangan Kecamatan Kepohbaru milik Kamdani (48), warga Desa Karangan RT 001 RW 001 Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro pada Kamis (23/08/2018) sekira pukul 13.30 WIB.
Diduga penyebab kebakaran atau sumber api berasal dari kompor elpiji yang lupa dimatikan dan ditinggal pulang ke rumah pemiliknya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun api sempat menjalar ke atap salah satu bangunan ruang kelas yang tepat berada di samping kantin yang terbakar tersebut. Akibat peristiwa kebakaran tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian material kurang lebih dari Rp 5 juta.
Sebelumnya, dalam kurun waktu yang bersamaan, kebakaran juga menghanguskan bangunan kandang kambing, milik Ahmad Badar (53) warga Dusun Tlapak Desa Sitiaji RT 021 RW 002 Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro dan dalam kebakaran tersebut, 26 ekor kambing dengan milik korban, hangus terpanggang api.
Baca: Kandang Berikut 26 Ekor Kambing Milik Warga Sukosewu Bojonegoro Hangus Terbakar Api
Informasi yang diperoleh media ini dari Kapolsek Kepohbaru, AKP Yasimbang, bahwa saat peristiwa kebakaran tersebut terjadi, kantin dalam keadaan kosong karena oleh pemiliknya ditinggal pulang ke rumah.
Adapun kronologi kebakaran tersebut bermula pada Kamis (23/08/2018) sekira pukul 13.30 WIB, beberapa guru sekolah yang masih berada di sekolah tersebut mengetahui api mulai membakar bangunan kantin.
“Para guru tersebut segera berteriak minta tolong pada warga sekitar untuk membantu memadamkan api,” jelas AKP Yasimbang.
Warga yang mendengar teriakan para guru tersebut segera berdatangan dan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya dan melaporkan peristiwa tersebut ke perangakat desa setempat yang kemudian diteruskan ke Polsek kepohbaru.
“Warga juga meminta bantuan mobil pemadam kebakaran ke Dinas Pemadam Kebakaran Pos Baureno,” lanjut Kapolsek.
Tidak lama berselang, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan petugas segera memadamkan api dengan dibantu warga.
“Kobaran api dapat segera dipadamkan sehingga tidak sampai menjalar ke ruang kelas yang berdekatan dengan kantin yang terbakar tersebut.” imbuh Kapolsek.
Setelah api berhasil dipadamkan, petugas segera melakukan olah TKP dan didapat keteranggan, sumber api diduga berasal dari kompor elpiji yang berada di dalam kantir tersebut lupa dimatikan, sehingga panci yang dipakai memasak air pada kompor tersebut meleleh dan mengakibatkan kebakaran.
Selain membakar bangunan kantin tersebut, kobaran api sempat membakar atap ruang kelas yang berada tepat di samping bangunan kantin tersebut.
“Tidak asa korban jiwa maupun luka-luka, namun korban diperkirakan menggalami kerugian material sebesar 5 juta rupiah,” lanjut Kapolsek.
Sementara itu, menurut Kepala Seksi (Kasi ) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, menerangkan bahwa Dinas Pemadam Kebakaran Pos Baureno menerima laporan pukul 13.57 WIB. Selanjutnya Dinas Pemadam Kebakaran Pos baureno mengirimkan 2 (dua) unit mobil pemadam kebakaran dengan keukatan 4 personil
“Petugas sampai di lokasi pukul 14.10 WIB dan api benar-benar dapat di padamkan pada pukul 14.50 WIB,’ jelas Sukirno. (red/imm)