Maisir, Perajin di Balenrejo
Mengolah Pelepah Pohon Pisang Menjadi Aneka Kerajinan Bernilai Tinggi
Rabu, 04 November 2015 08:00 WIBOleh Khoirul Anam
Oleh Khoirul Anam
Balen – Batang dan pelepah pohon pisang (gedebok) selama ini dianggap kurang bernilai dan dibuang begitu saja apabila buah pisangnya telah dipetik. Padahal, bila dimanfaatkan dan diolah pelepah pohon pisang itu bisa diubah menjadi produk yang bernilai tinggi.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Maisir (35) warga Desa Balenrejo RT 16 RW 02, Kecamatan Balen. Ia dan beberapa ibu rumah tangga di kampungnya mengolah pelepah pisang menjadi aneka kerajinan menarik dan perabot rumah tangga. Misalnya, pelepah pohon pisang itu bisa diubah menjadi topi, tas, tempat air minum, serta tempat tisu yang menarik dan juga ramah lingkungan.
“Kami sudah tiga tahun ini menjadi perajin dari bahan pelepah pohon pisang. Kini, kami sudah bisa membuat lebih dari 15 macam produk kerajinan dari bahan pelepah pohon pisang tersebut,” ujar Maisir pada BBC, sapaan BeritaBojonegoro.com, Rabu (04/11).
Maisir mengungkapkan, ia memilih menjadi perajin karena menyalurkan hobi dan juga bisa mencintai lingkungan karena pohon pisang dianggap pohon yang tidak ada funsinya setelah buah pisangnya diambil. Padahal, kata dia, itu semua salah karena dari mulai akar pohon sampai tangkai pohon itu semua bisa dimanfaatkan menjadi sebuah kerajinan yang bisa menjadi nilai jual tinggi. Selain itu, ia mengajak tetangga untuk belajar memanfaatkan dari bahan di lingkungan sekitar agar mereka dapat meningkatan prekonomiannya.
"Kendalanya hanya saja sekarang ini masalaH pemasaran. Semoga dengan adanya produksi kerajinan limbah pisang bisa menjadi ikon Bojonegoro,” tandasnya. (nam/kik)