Bukan Sekadar Kurban, Pekerja Blok Cepu Gotong Royong dengan Warga Sebagai Relawan
Sabtu, 07 Juni 2025 20:15 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Para pekerja Lapangan minyak Banyu Urip, Blok Cepu, membagikan 61 hewan kurban ke warga desa sekitar. Sabtu (07/06/2025).
Kegiatan ini tak hanya membagikan daging kurban, tetapi juga melibatkan para pekerja bersama warga dalam proses penyembelihan dan pembagian daging.
Inisiatif datang dari Badan Dakwah Islam (BDI) ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Mereka mengumpulkan hewan kurban dari seluruh pekerja di Lapangan Banyu Urip, Kedung Keris, dan FSO Gagak Rimang.
Pembagian dilakukan di 12 desa dan satu lembaga pendidikan di Kecamatan Gayam, dua desa di Kecamatan Kalitidu, satu desa di Kecamatan Dander, serta satu titik di dekat Lamongan Shorebase.
“Kami semangat menjalankan ini sebagai kegiatan sukarelawan karyawan,” kata Ketua BDI EMCL, Imam Chudori.
Menurutnya, ini adalah kegiatan rutin tahunan. Meski jumlah hewan kurban tak selalu sama, semangat kerelawanan dan partisipasi pekerja terus meningkat setiap tahun.
Imam menambahkan, para sukarelawan antusias karena merasa menjadi bagian dari masyarakat sekitar. Semangat kebersamaan inilah yang terus ditumbuhkan BDI EMCL, dan disambut baik oleh warga.
Pekerja Lapangan minyak Banyu Urip, Blok Cepu, saat bagikan daging kurban pada warga sekitar. Sabtu (07/06/2025). (Aset: Istimewa).
Sementara itu, tokoh ulama Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Solikhin, mengapresiasi inisiatif BDI EMCL. Ia menilai, kegiatan ini membawa nuansa berbeda.
“Masyarakat senang dengan perhatian lebih dari EMCL. Keakraban dengan warga jadi nilai tambah,” ujarnya.
Solikhin juga menyoroti keterlibatan langsung pekerja. “Tidak hanya memberi kurban, tapi ikut bekerja bakti menyembelih dan memproses, hingga membagikan itu sangat berarti,” katanya.
Ia berharap, inisiatif serupa bisa menginspirasi pihak lain. “Semangat berbagi dan gotong royong penting dilestarikan.” tuturnya menambahkan.
Komentar senada disampaikan Sulistiyawan, Kepala Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Desanya merupakan salah satu penerima manfaat dan berada di sekitar Lapangan Minyak Kedung Keris.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian para pekerja EMCL ini,” kata Sulistiyawan.
Menurut dia, momen Iduladha adalah waktu yang tepat untuk memperkuat ikatan sosial. “Ini bukan hanya soal daging kurban, tapi juga tentang kebersamaan dan solidaritas. Para pekerja datang, berbaur, dan bekerja bersama warga. Itu sangat menyentuh hati,” ujarnya.
Dia melihat kegiatan ini sebagai bentuk nyata sinergi antara industri dan masyarakat. “Hubungan yang baik antara perusahaan dan warga itu penting. Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa perusahaan hadir tidak hanya untuk operasional, tapi juga untuk masyarakatnya,” kata Sulistiyawan.
Ini, menurutnya, menciptakan rasa memiliki dan dukungan dari warga terhadap keberadaan Blok Cepu.
Sulistiyawan berharap, semangat berbagi dan gotong royong yang ditunjukkan para pekerja EMCL ini dapat terus lestari. "Semoga kegiatan ini menjadi agenda rutin yang berkelanjutan, terus menumbuhkan kebersamaan di antara kita," imbuhnya.
Dia juga menambahkan, kehadiran para pekerja yang langsung terlibat dalam proses penyembelihan dan pembagian daging kurban sangat berdampak positif. Menurutnya, pekerja tidak hanya datang sebagai perwakilan perusahaan, tapi juga sebagai bagian dari masyarakat. Itu menciptakan kedekatan yang lebih personal dan mendalam.
“Saya harap semangat kebersamaan ini terus terbangun. Dengan kebersamaan, kita bisa menciptakan lingkungan yang kondusif dan saling mendukung,” kata Sulistiyawan. (ads/red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo