Bupati Bojonegoro Hadiri dan Buka TMMD di Kecamatan Kedungadem
Kamis, 11 Juli 2019 18:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, pada Kamis (11/07/2019) membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Tahun 2019, di Desa Trumbasanom Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro.
Pembukaan TMMD tersebut dimulai dengan upacara yang diikuti 1 SSK anggota Kodim 0813, 1 SST anggota Polres, 1 SST Brimob,1 SST Satpol PP, Linmas, Mahasiswa, Pelajar dan anggota Bojonegoro Kampung Pesilat Desa Tondomulo.
Sebagai wujud Operasi Bhakti TNI, maka dalam kegiatan TMMD yang akan berlangsung selama 30 hari, mulai tanggal 11 Juli 2019 hingga 8 Agustus 2019, dengan tema ”Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat membuka pelaksanaan TMMD ke-105 Tahun 2019, di Desa Trumbasanom Kecamatan Kedungadem Bojonegoro. Kamis (11/07/2019)
Bupati Bojonegoro dalam sambutannya menyampaikan bahwa progam TMMD merupakan bentuk pengejawantahan kemanunggalan TNI dengan rakyat, oleh karena TNI tidak bisa dipisahkan dengan rakyat.
Menurut Bupati, sejarah panjang kemanunggalan ini sudah dimulai sejak jaman perjuangan meraih kemerdekaan hingga saat ini. Kemanunggalan TNI merupakan wujud kegiatan TNI yang dilaksanakan untuk meningkatkan hubungan yang harmonis dengan masyarakat.
"Sebab tugas TNI itu tidak hanya berperang menjaga kedaulatan NKRI melainkan juga memiliki tugas membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan serta meningkatkan kemanunggalan TNI - rakyat dalam rangka mewujudkan pembangunan yang merata, seimbang dan berkesinambungan melalui kegiatan TMMD seperti ini," ungkapnya.
Di sisi lain kegiatan TMMD ini mempunyai peran yang strategis, artinya dapat membangkitkan kembali nilai-nilai luhur bangsa dengan semangat kebangsaan, sehingga diharapkan lahir kembali rasa cinta tanah air guna mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat hadiri pelaksanaan TMMD ke-105 Tahun 2019, di Desa Trumbasanom Kecamatan Kedungadem Bojonegoro. Kamis (11/07/2019)
TMMD selain sebagai wujud kepedulian TNI, juga merupakan bentuk komunikasi yang sehat dalam membangun kemanuggalan TNI dengan rakyat, sebagai wadah untuk membangun komitmen dan citra positif untuk mengimplementasikan 8 (delapan) wajib TNI, yaitu: 1). Bersikap Ramah Terhadap Rakyat; 2). Bersikap Santun Kepada Rakyat; 3). Menjunjung Tinggi Kehormatan Wanita; 4). Menjaga Kehormatan Diri Dimuka Umum; 5).Senantiasa Menjadi Contoh Dalam Sikap Kesederhanaan; 6).Tidak Sekali-Kali Merugikan Rakyat; 7). Tidak Sekali-Kali Menakuti Hati Rakyat;
"Yang kedelapan, menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya." katanya.
Dengan adanya TMMD ini, lanjut Bupati, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata yang terintegrasi dalam dua sasaran kegiatan, baik sasaran fisik maupun sasaran non fisik. Sasaran fisik diprioritaskan untuk membangun infrastruktur peningkatan sarana dan prasarana serta fasilitas umum untuk mempercepat pembangunan perdesaan.
"Sedangkan sasaran non fisik ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta menumbuhkembangkan semangat gotong-royong dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat." kata Bupati. (red/imm)