Pemerintah Kabupaten Blora Bantu Pengobatan Siti Masiroh, Penderita Hidroséfalus
Selasa, 16 Juli 2019 11:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Siti Masiroh, yang baru berusia 6 bulan, warga Dusun Wotrangkul Desa Klopoduwur RT 004 RW 001 Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora, penderita hidroséfalus (red: peningkatan volume cairan di dalam otak yang mengakibatkan pembesaran kepala pada bayi), harus dirawat seadanya, tanpa perwawatan dokter dan tim medis. Sebab hingga sampai saat ini belum pernah dirawat di rumah sakit. Hal ini karena keterbatasan biaya yang miliki keluarga.
Mendengar keluhan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, melalui Wakil Bupati Blora Arief Rohman, mengusahakan bantuan pengobatan Siti Masiroh.
Siti Masiroh merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara dari pasanggan Suparno dan Drsi. Siti Msiroh lahir dengan operasi sesar. Untuk biayanya orang tuanya juga harus jual rumah. Apalagi saat ini dia masih mempunyai anak yang masih berusia tiga tahun. Sebab anak pertama sudah menikah dan berkeluarga.
Darsi, orang tua Siti Masiroh mengaku, kepala buah hatinya ini mulai membesar saat usianya dua bulan. Dia memang sempat disarankan bidan desa untuk berobat ke dokter anak. Namun karena keterbatasan biasa, ia enggan memnuhi saran tersebut.
“Kita tidak ada biaya. Mau pakai apa. Siapa yang bakal menanggng biayanya,” ucap Darsi, saat dikunjungi Wakil Bupati Blora bersama rombongan, Senin (15/07/2019) sore.
Menurutnya, sang suami Suparno,(54), hanya bekerja sebagai penjual jajanan kelilling. Tak mampu membiayai pengobatan anaknya.
“Untuk makan saja susah, mas. Pendapatan tiap hari, habis untuk makan dan kebutuhan,” katanya
Bahkan Darsi menyatakan bahwa anak bungsunya tersebut sudah mengalami kelainan sejak usia satu bulan. Hanya saja sampai sekarang belum pernah diperiksakan ke rumah sakit karena keterbatasan ekonomi. Sehingga dirinya hanya merawat anaknya di rumah.
“Rumah saya ini juga sudah terjual seharga Rp 14,5 juta karena dulu saat lahiran butuh uang untuk biaya operasi. Dulu lahirannya operasi sesar jadi butuh biaya mahal. Suami saya juga kerja serabutan,” ungkapnya.
Wakil Bupati Blora Arief Rohman bersama rombongan saat kunjungi keluarga Siti Masiroh, penderita hidroséfalus warga Dusun Wotrangkul Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora. Senin (15/07/209) sore.
Mendengar keluhan itu, Wakil Bupati Blora Arief Rohman meminta agar Dinas Kesehatan bisa mengawal pengobatan Siti Masiroh. Sedangkan Dinsos P3A diminta mengusahakan bantuan sosial agar bisa masuk Basis Data Terpadu (BDT). Sementara BAZNAS diminta untuk bisa membantu pengembalian rumahnya agar tidak jadi diambil pembelinya.
“Atas laporan dari teman-teman media, kita ajak beberapa OPD terkait untuk datang kesini memberikan bantuan. Alhamdulillah permasalahan yang dihadapi keluarga Bu Darsi bisa mendapatkan jalan keluar. Mohon doanya agar adik Siti Masiroh bisa segera sembuh dan rumahnya bisa tetap ditempati,” ucap Wakil Bupati, Senin (15/07/2019) sore.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto SKM MKes menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusahakan pembuatan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk Bu Darsi agar nantinya bisa dirujuk ke rumah sakit untuk pengobatan Siti Masiroh.
“KIS sudah kami proses agar seluruh pengobatannya gratis. Rencananya nanti akan kita fasilitasi untuk dirujuk ke RS Elisabeth Semarang. Sembari menunggu KIS jadi, kondisi Siti Masiroh akan terus dikawal oleh dokter Puskesmas,” terang Lilik Hernanto.
Kepala Dinsos P3A, Dra Indah Purwaningsih MSi akan mengusahakan agar keluarga Bu Darsi bisa masuk BDT penerima bantuan pemerintah. Pihaknya meminta agar Kades Klopoduwur bisa memasukkan Darsi dalam usulan penerima bantuan yang telah dimusdeskan.
“Sambil menunggu proses perbaikan BDT, kami minta Kades bisa segera melaporkan hasil musdesnya,” kata Indah Purwaningsih.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Blora, KH Ali Muhdlor bersedia membantu pengembalian rumah keluarga Dasri yang telah terjual agar tidak diambil oleh pembeli.
“Nanti biar Bu Kades yang mengawal komunikasi dengan pembeli rumahnya, kita akan ganti uangnya agar rumah bisa tetap ditempati. Selama pengobatan Siti Masiroh, nanti pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarganya juga akan kita bantu,” ujar KH Ali Muhdlor.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati juga berkesempatan memberikan santunan, sembako dan susu formula kepada keluarga Darsi, didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Dinsos P3A dan BAZNAS.
“Terimakasih Pak Wakil Bupati atas bantuannya bersama Bapak, Ibu semuanya. Saya kemarin sudah pasrah karena bingung. Semoga saja nanti ada jalan yang terbaik setelah kedatangan Bapak, Ibu semuanya,” ungkap Darsi
Dalam kuniungan ke rumah Darsi, wakil Bupati Arief Rohman, di dampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Dra. Indah Purwaningsih MSi, Ketua BAZNAS Kabupaten Blora, KH Ali Muhdlor. Serta Camat Banjarejo, M Zainuri SSos dan Kepala Desa Banjarejo, Diana Utami. (teg/imm)