Kembangkan Ekonomi Kreatif, Pemkab Bojonegoro Tandatangani MoU dengan ICCN
Rabu, 18 September 2019 07:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (17/09/2019), bertempat di rumah dinas bupati, terima kunjungan dari Indonesia Creative Cities Network (ICCN). Dalam Kunjungan tersebut, ditandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah dengan Ketua ICCN, Fiki Satarai, tentang upaya peningkatan dan pengembangan ekonomi kreatif, menuju terwujudnya Bojonegoro menjadi kota kreatif.
Turut hadir Ketua DPRD Bojonegoro Imam Sholihin, Pj Sekda Bojonegoro, Drs Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno MM, Kepala OPD, Ketua Bojonegoro Creatif Network (BCN), Muhammad Alfian dan komunitas kreatif Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat beri sambutan usai penandatanganan MoU, peningkatan dan pengembangan ekonomi kreatif, menuju terwujudnya Bojonegoro menjadi kota kreatif. Selasa (17/09/2019)
Bupati Anna Muawanah, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kedatangan tim ICCN yang mau datang ke Bojonegoro, guna mendukung Bojonegoro menuju kota kreatif.
Bupati menuturkan bahwa Bojonegoro mempunyai potensi sumber daya alam yang luar biasa, di antaranya minyak, kayu jati, batu onix, nammun menurut Bupati, semua itu tidak akan berarti kalau sumber daya manusianya tidak dibangun.
"Niat, semangat, pemikiran kreatif serta ide gagasan cemerlang yang saat ini kita butuhkan, dari para pegiat kreatif di Bojonegoro, baik itu kuliner, musik, seni budaya, aplikasi, handycraf, dan lain sebagainya.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah dan Ketua ICCN, Fiki Satarai, saat foto bersama usai penandatanganan MoU, peningkatan dan pengembangan ekonomi kreatif, menuju terwujudnya Bojonegoro menjadi kota kreatif. Selasa (17/09/2019)
Bupati juga menyampaikan bahwa kalau ada SDM tapi tidak ada semangat, akan menjadi lemas. Tapi meskipun SDM pas-pasan, tapi kalau ada semangat akan menjadi luar biasa.
"Dulu kalau saya ke luar negeri singgah ke kota yang jauh terpencil, udaranya dingin tapi maju dan kreatif, saya belanjanya barang yang lucu-lucu, tapi untuk saat ini belanjanya yaitu pemikiran dan gagasan" tuturnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga memohon doa restu serta dukungan dari masyarakat Bojonegoro.
"Ke depan ini Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sedang fokus untuk merealisasikan MOU atau menjalin kerja sama dengan Mexico, guna menerapkan konsep Sister City." tuturnya.
Ketua ICCN, Fiki Satarai, saat beri sambutan usai penandatanganan MoU, peningkatan dan pengembangan ekonomi kreatif, menuju terwujudnya Bojonegoro menjadi kota kreatif. Selasa (17/09/2019)
Ketua ICCN, Fiki Satari menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik MoU antara Pemkab Bojonegoro dengan ICCN. Menurutnya, MuU tersebut bukan semata-mata antara Bojonegoro dengan ICCN, tapi inspirasi Bojonegoro ini akan kami bawa ke kota-kota lainnya di Indonesia.
"Saat ini, kompetisi kita bukanlah negara vs negara, melainkan kota vs kota. Maka dari itu, kami akan mendorong Bojonegoro sepenuhnya menjadi kota kreatif." kata Fiki Satari.
Pada kesempatan tersebut, Fiki mencontohkan sejumlah kota kreatif dunia versi UNESCO, yaitu Parma, Dundee, Glasgow, Kotawice. Menurutnya, kota-kota tersebut memiliki narasi yang sama dengan Bojonegoro, yang awalnya hanya mengandalkan SDA dan Industri kemudian terpuruk dan bangkrut dulu.
"Kemudian menemukan potensinya dan mendedikasikan dirinya sebagai kota kreatif versi UNESCO." tuturnya. (red/imm)