Polsek Bojonegoro Kota dan Dishub Bojonegoro Gelar Pembinaan Bagi Operator Perahu
Kamis, 14 November 2019 19:00 WIBOleh Mulyanto SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro – Polsek Bojonegoro Kota dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis (14/11/2019), gelar pembinaan bagi operator Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Sungai Bengawan Solo, di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan yang digelar di Balai Desa Kelurahan Ledok Kulon Kecamatan Bojonegoro Kota tersebut dihadiri Kepala Syahbandar Tanjung Perak Suarabaya, Kepala Dishub Kabupaten Bojonegoro, Adie Witjaksono SSos MSi; Kapolsek Bojonegoro Kota, Kompol Eko Dhani Rinawan SH; Danramil Kota, Perangkat Kelurahan Ledok Kulon Kecamaan Bojonegoro Kota dan diikuti 130 peserta.
Pemberian pelampung bagi pengusaha atau operator perahu, dalam acara Pembinaan bagi operator Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Sungai Bengawan Solo, di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Kamis (14/11/2019)
Kepala Dishub Kabupaten Bojonegoro, Adie Witjaksono SSos MSi dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan tersebut merupakan pemberian bimbingan teknis kepada pengusaha atau operator angkutan sungai.
"Kami akan menyampaikan materi prosedur keamanan dan keselamatan penumpang." tutur Adie Witjaksono.
Menurut Adie Witjaksono, di beberapa tempat wilayah Indonesia sering terjadi kecelakaan baik di darat maupun di air, yang semuanya sudah sesuai dengan prosedur keselamatan tetapi masih bisa terjadi hal hal yang kita tidak inginkan.
“Tujuannya agar tak terjadi kecelakan angkutan sungai seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Sifatnya lebih pada pembinaan,” ucap Adie Witjaksono SSos MSi.
Kapolsek Bojonegoro Kota, Kompol Eko Dhani Rinawan SH mengatakan bahwa pembinaan bagi pengusaha atau operator perahu sangat penting sekali, untuk menambah wawasan dalam hal keamanan dan keselamatan penumpang khususnya. Sebab menurut Kompol Eko Dhani Rinawan, kecelakaan angkutan sungai bisa terjadi antara lain terbalik saat melintas di sungai, ada yang kelebihan muatan, ada pula angkutannya yang sudah tak sesuai dengan standar yang berlaku.
“Kegiatan ini sangat penting bagi pengusaha atau operator perahu, sehingga untuk meminimalisir kecelakaan di sungai. Harapannya, mereka tak lagi menggunakan angkutan sungai secara sembarangan. Untuk itu, pembinaan ini diberikan kepada pengusaha dan operator perahu penyeberangan sungai, agar mereka lebih paham teknisnya,” ujarnya.
Setelah sambutan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Kepala Syahbandar Tanjung Perak Surabaya, yang menyampaikan materi tentang pendaftaran kebangsaan kapal. Kegiatan diakhiri dengan pemberian pelampung bagi pengusaha atau operator perahu. (red/imm)