News Ticker
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
  • Bupati Arief Berkomitmen Kawal Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Cepu, Blora
  • Seorang Laki-laki Warga Dander, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai
  • Lewat TMMD, Jalan Penghubung antar Desa di Wilayah Ngawen, Blora Rampung Dibangun
  • Investasi SDM Masa Depan, Program 'Sekolah Sisan Ngaji' di Blora Dilaunching
Dampak Pandemi, Perempuan Asal Kalitidu Bojonegoro ini Produksi Camilan 'Balung Kuwuk'

UMKM

Dampak Pandemi, Perempuan Asal Kalitidu Bojonegoro ini Produksi Camilan 'Balung Kuwuk'

Bojonegoro - Pandemi COVID-19 berlangsung hampir setahun. Banyak orang yang kehilangan mata pencaharian. Salah satunya Siti Tarwiin (38) warga Desa Brenggolo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.
 
Awalnya Siti Tarwiin, memasok nasi bungkus di beberapa sekolah. Karena pandemi, sekolah libur sehingga dia tidak mendapatkan penghasilan.
 
Agar dapur tetap terus mengepul, akhirnya Siti Tarwiin membuat camilan singkong krispi, atau lebih dikenal dengan nama 'balung kuwuk'.
 
 
Saat ditanya awal mula dirinya beralih usaha dari pemasok nasi bungkus menjadi produsen singkong krispi, Siti mengaku bahwa awalanya dirinya mengikuti pelatihan dari Dinas Perindustrian dan Tenagakerja (Perinaker) Kabupaten Bojonegoro.
 
Pada program tersebut, dirinya dilatih membuat makanan ringan berasal dari bahan singkong. Tidak hanya itu, dirinya juga diajari bagaimana mengemas makanan agar memiliki nilai jual yang tinggi.
 
Akhirnya, Siti Tarwiin membuat camilan singkong krispi, atau yang lebih dikenal dengan nama 'balung kuwuk'.
 
Balung kuwuk bila diartikan secara bahasa, balung artinya tulang, kuwuk adalah sejenis kucing hutan. Namun yang dimaksud dalam hal ini bukanlah tulang kucing, melainkan camilan dari singkong. Dinamakan balung kuwuk karena camilan bertekstur keras seperti tulang.
 
"Kalau dulu, balung kuwuk itu sangat keras karena irisannya tebal. Kami membuat yang lebih tipis agar mbah-mbah (red, nenek-nenek) bisa mengonsumsinya," kata Siti.
 
 
 

Siti Tarwiin (38), warga Desa Brenggolo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Produsen camilan singkong krispi, atau lebih dikenal dengan nama 'balung kuwuk'. (foto: vera/beritabojonegoro)

 
Singkong yang dipilih Siti juga  singkong dengan kualitas  terbaik. Kualitasnya bisa dilihat saat dikupas. Kalau kulitnya mudah mengelupas, maka bisa dipastikan singkong tersebut bagus.
 
Berdasarkan pengalaman Siti, kualitas tanah juga mempengaruhi kualitas singkong. Singkong yang ditanam di area persawahan biasanya lebih bagus. Hal ini terlihat ketika dia menggorengnya. Singkong dengan kualitas kurang bagus saat digoreng akan mudah gosong.
 
Untuk menyiasati pemilihan singkong yang bagus, Siti hanya membeli satu kilogram singkong. Apabila singkong tersebut bagus, maka akan dilanjutkan pembelian dengan jumlah banyak. Bila kualitasnya kurang bagus, singkong tersebut akan diolah untuk dikonsumsi sendiri.
 
Cara membuat balung kuwuk pertama-tama singkong dikupas dan dicuci bersih. Dikukus sekitar 20 menit. Kemudian diiris tipis-tipis baru digoreng.
 
"Untuk menjaga kualitas yang baik, kami menggunakan minyak kemasan dengan hanya dua kali penggorengan," tutur Siti.
 
Hal ini dimaksudkan agar balung kuwuk yang dihasilkan warnanya cantik dan saat dimakan tidak menimbulkan rasa serik ditenggorokkan.
 
"Kami berharap para konsumen senang dengan produk kami. Maka dari itu kami berusaha untuk selalu menjaga kualitasnya," kata Siti.
 
Siti menjual balung kuwuk ini dengan harga Rp 5 ribu sampai Rp 15 ribu. Dia juga menerima pesanan kiloan dengan harga yang terjangkau.
 
 
 
Selama berjualan balung kuwuk ini, Siti memiliki pengalaman menarik. Dia pernah menerima pesanan dengan jumlah besar dari temannya yang kerja di Kalimantan.
 
"Ada seorang teman pernah membeli banyak produk dari kami untuk merayakan ulang tahun istrinya. Kemudian dia meminta untuk membaginya ke seluruh teman sekelas," kata Siti.
 
Bila ada pembaca yang berniat memesan balung kuwuk, bisa menghubungi nomor +62 813-3018-0057. (ver/imm)
 
Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1713854979.9956 at start, 1713854980.1654 at end, 0.16979002952576 sec elapsed