News Ticker
  • DPRD Bojonegoro Bahas Raperda Kawasan Tanpa Rokok, PDIP Minta Ada Pertimbangan Sosial dan Ekonomi
  • DPRD Bojonegoro Usulkan Pembangunan Rest Area Khusus Sopir Truk
  • Bondan Prakoso Tampil Memukau pada Malam Puncak BYF 2025 di GOR Utama Bojonegoro
  • Menelusuri Jejak Sejarah di Pesarean Eyang Bugadung, Asal-Usul Nama Bojonegoro
  • Menikmati Malam Ceria Bersama Keluarga di Alun-Alun Bojonegoro
  • DPRD Bojonegoro Setujui KUA-PPAS 2026, Total Belanja Daerah Capai Rp6,79 Triliun
  • Museum Rajekwesi Bojonegoro Kini Berada di Tengah Kota
  • BPKAD Jelaskan Alasan Pemkab Bojonegoro Depositokan Rp 3,6 T di Bank
  • SIG Pabrik Tuban Ajak Kelompok Petani Bersama Jaga Kawasan Reklamasi & Green Belt
  • Puluhan Pelajar Bojonegoro Adu Tangkas di Battle of Mind Olimpiade Matematika
  • Waspadai Penyakit Pergantian Musim, Ini Kata Dokter Penyakit Dalam
  • Melihat Serunya Hari Pertama Bojonegoro Youth Festival 2025
  • Bupati Wahono Resmikan Gedung Baru BPR Bojonegoro, Dorong Inovasi dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan
  • Optimalkan Donor, Persediaan Darah di PMI Bojonegoro Aman
  • Denny Caknan Pukau Penggemar pada Perayaan Hari Jadi Bojonegoro ke 348 di GoFun
  • Bojonegoro Innovative Award 2025: Menginspirasi Budaya Inovasi dan Kolaborasi
  • Bupati Blora Dorong Peternak Lele Kembangkan Potensi Perikanan
  • Geger Penemuan Dua Speedboat Hanyut di Bengawan Solo Wilayah Bojonegoro
  • Tiga Nama Lolos Seleksi Tahap Akhir Sekda Bojonegoro
  • Turut Sukseskan Program Pemerintah, SIG Buka Peluang Bermitra dengan Kopdes Merah Putih
  • Peringati Hari Santri 2025, Bupati Blora Tegaskan Dukungannya pada Pesantren
  • Brimob Polda Jateng Musnahkan Mortir Temuan Warga di Hutan Sambong, Blora
  • Mantan Bupati Bojonegoro Berbagi Pandangan tentang Pengelolaan Anggaran
  • DPRD Bojonegoro Desak Pemkab Maksimalkan Serapan Anggaran
Dampak Pandemi, Perempuan Asal Kalitidu Bojonegoro ini Produksi Camilan 'Balung Kuwuk'

UMKM

Dampak Pandemi, Perempuan Asal Kalitidu Bojonegoro ini Produksi Camilan 'Balung Kuwuk'

Bojonegoro - Pandemi COVID-19 berlangsung hampir setahun. Banyak orang yang kehilangan mata pencaharian. Salah satunya Siti Tarwiin (38) warga Desa Brenggolo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.
 
Awalnya Siti Tarwiin, memasok nasi bungkus di beberapa sekolah. Karena pandemi, sekolah libur sehingga dia tidak mendapatkan penghasilan.
 
Agar dapur tetap terus mengepul, akhirnya Siti Tarwiin membuat camilan singkong krispi, atau lebih dikenal dengan nama 'balung kuwuk'.
 
 
Saat ditanya awal mula dirinya beralih usaha dari pemasok nasi bungkus menjadi produsen singkong krispi, Siti mengaku bahwa awalanya dirinya mengikuti pelatihan dari Dinas Perindustrian dan Tenagakerja (Perinaker) Kabupaten Bojonegoro.
 
Pada program tersebut, dirinya dilatih membuat makanan ringan berasal dari bahan singkong. Tidak hanya itu, dirinya juga diajari bagaimana mengemas makanan agar memiliki nilai jual yang tinggi.
 
Akhirnya, Siti Tarwiin membuat camilan singkong krispi, atau yang lebih dikenal dengan nama 'balung kuwuk'.
 
Balung kuwuk bila diartikan secara bahasa, balung artinya tulang, kuwuk adalah sejenis kucing hutan. Namun yang dimaksud dalam hal ini bukanlah tulang kucing, melainkan camilan dari singkong. Dinamakan balung kuwuk karena camilan bertekstur keras seperti tulang.
 
"Kalau dulu, balung kuwuk itu sangat keras karena irisannya tebal. Kami membuat yang lebih tipis agar mbah-mbah (red, nenek-nenek) bisa mengonsumsinya," kata Siti.
 
 
 

Siti Tarwiin (38), warga Desa Brenggolo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Produsen camilan singkong krispi, atau lebih dikenal dengan nama 'balung kuwuk'. (foto: vera/beritabojonegoro)

 
Singkong yang dipilih Siti juga  singkong dengan kualitas  terbaik. Kualitasnya bisa dilihat saat dikupas. Kalau kulitnya mudah mengelupas, maka bisa dipastikan singkong tersebut bagus.
 
Berdasarkan pengalaman Siti, kualitas tanah juga mempengaruhi kualitas singkong. Singkong yang ditanam di area persawahan biasanya lebih bagus. Hal ini terlihat ketika dia menggorengnya. Singkong dengan kualitas kurang bagus saat digoreng akan mudah gosong.
 
Untuk menyiasati pemilihan singkong yang bagus, Siti hanya membeli satu kilogram singkong. Apabila singkong tersebut bagus, maka akan dilanjutkan pembelian dengan jumlah banyak. Bila kualitasnya kurang bagus, singkong tersebut akan diolah untuk dikonsumsi sendiri.
 
Cara membuat balung kuwuk pertama-tama singkong dikupas dan dicuci bersih. Dikukus sekitar 20 menit. Kemudian diiris tipis-tipis baru digoreng.
 
"Untuk menjaga kualitas yang baik, kami menggunakan minyak kemasan dengan hanya dua kali penggorengan," tutur Siti.
 
Hal ini dimaksudkan agar balung kuwuk yang dihasilkan warnanya cantik dan saat dimakan tidak menimbulkan rasa serik ditenggorokkan.
 
"Kami berharap para konsumen senang dengan produk kami. Maka dari itu kami berusaha untuk selalu menjaga kualitasnya," kata Siti.
 
Siti menjual balung kuwuk ini dengan harga Rp 5 ribu sampai Rp 15 ribu. Dia juga menerima pesanan kiloan dengan harga yang terjangkau.
 
 
 
Selama berjualan balung kuwuk ini, Siti memiliki pengalaman menarik. Dia pernah menerima pesanan dengan jumlah besar dari temannya yang kerja di Kalimantan.
 
"Ada seorang teman pernah membeli banyak produk dari kami untuk merayakan ulang tahun istrinya. Kemudian dia meminta untuk membaginya ke seluruh teman sekelas," kata Siti.
 
Bila ada pembaca yang berniat memesan balung kuwuk, bisa menghubungi nomor +62 813-3018-0057. (ver/imm)
 
Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Berita Video

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Bojonegoro - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, menggelar Pasar Rakyat Jawa Timur di Lapangan Desa Padangan, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

"ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama petani di jalur pipa Lapangan Banyu Urip, terus mengembangkan pertanian berkelanjutan dan aman. Hasil panen ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

20  Oktober dalam Sejarah

Tahukah Anda?

20 Oktober dalam Sejarah

20 Oktober adalah hari ke-293 (hari ke-294 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
1677 - Hari ...

1761469025.1255 at start, 1761469025.7439 at end, 0.61848092079163 sec elapsed