Percepat Pembangunan, Bupati dan Wakil Bupati Blora Gelar Rakor, Bahas Program 99 Hari
Senin, 01 Maret 2021 18:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Bupati H Arief Rohman SIP MSi bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati ST MM, pada Senin (01/03/2021), untuk pertama kalinya memimpin rapat koordinasi bersama jajaran eksekutif Kabupaten Blora, untuk membahas Program 99 Hari pasangan bupati dan wakil bupati tersebut, guna mempercepat roda pembangunan di Kabupaten Blora.
Rapat yang diselenggarakan di ruang pertemuan Setda Blora tersebut diikuti Sekda, Asisten Sekda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat, dan Staf Khusus Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Arief Rohman menekankan pentingnya membangun Blora bersama-sama sesuai dengan visinya “Sesarengan Mbangun Blora”.
Arief juga mengungkapkan bahwa dampak pandemi COVID-19 bagi Kabupaten Blora adalah meningkatnya angka kemiskinan.
"Tahun 2019, angka kemiskinan kita ada di angka 11.32 persen, sedangkan di tahun 2020 naik menjadi 11.96 persen. Oleh karena itu, kita perlu fokus untuk meningkatkan kembali angka pertumbuhan ekonomi ini,” tutur Arief Rohman.
Bupati H Arief Rohman SIP MSi bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati ST MM, saat pimpin rapat koordinasi bersama jajaran eksekutif Kabupaten Blora. Senin (01/03/2021) (foto: priyo/beritabojonegoro)
Menurutnya pertumbuhan ekonomi pun saat ini juga terdampak dengan adanya pandemi COVID-19. Menyinggung mengenai hal tersebut, Arief Rohman menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blora mengalami penurunan.
“Bila di tahun 2019 pertumbuhan ekonomi kita ada di angka 4.05 persen, tahun 2020, lagi-lagi karena COVID-19, pertumbuhan ekonomi kita turun menjadi -1 persen,” kata Arief Rohman.
Arief Rohma juga mengupas seluruh permasalahan utama yang ada di Kabupaten Blora, seperti angka pengangguran, kesehatan, infrastruktur, pertanian, perkebunan, dan peternakan. Pihaknya meminta kepada seluruh jajaran eksekutif untuk bekerja keras dan ikhlas meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
“Saya minta kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Camat untuk bekerja maksimal dengan ikhlas mewujudkan visi misi kita bersama,” ajak Arief Rohman.
Untuk mempercepat roda pembangunan, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Blora menuangkannya dalam Program 99 Hari, yaitu: 1). Mewujudkan Mall Pelayanan Publik; 2). Ngantor di Rumah Sakit; 3). Ngopeni Kadang Kekurangan melalui SLRT (Sistem Layanan Rujukan Terpadu); 4). Mewujudkan Blora Satu Data; 5). Blora Mengaji; 6). Musrenbang Lansia, Kelompok Rentan, Difabel, Pemuda, Perempuan, dan Anak; 7). Membentuk Satgas Pupuk dalam rangka mengurangi kelangkaan pupuk; 8). Membuat grand design peternakan terpadu dari hulu sampai hilir; 9). Ngopi Bareng dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat dan koordinasi lintas sektoral.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Arief Rohman meminta kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk merumuskan inovasi baru demi kemaslahatan seluruh masyarakat Blora.
“Saya minta semua kepala OPD untuk membuat inovasi yang bagus dan membawa manfaat yang baik bagi unit kerjanya juga bagi masyarakat. Silakan dirumuskan, dan nanti minggu depan lakukan presentasi," kata Arief Rohman.
Senada dengan Arief Rohman, Tri Yuli Setyowati juga menekankan pentingnya inovasi dari setiap OPD demi kemajuan daerah.
“Selain berinovasi, saya menambahkan yang tidak kalah penting adalah bahwa perlu adanya sinergi antar OPD demi percepatan pembangunan daerah. Monggo kita sesarengan mbangun Blora,” tutur Tri Yuli Setyowati.
Sementara, Sekda Blora, Komang Gede Irawadi menekankan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk menindaklanjuti arahan-arahan yang sudah diberikan oleh Bupati.
“Saya cermati apa yang disampaikan oleh Bapak Bupati sudah komprehensif, sudah menunjuk kepada masing-masing OPD. Jadi Bapak/Ibu sekalian diharapakan untuk segera menciptakan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat yang berbasis teknologi informasi,” kata Komang.
Sebagai informasi, Bupati Blora menunjuk beberapa pejabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Perangkat Daerah, sekaligus menunjuk Staf Khusus yaitu: 1). Plt. Kepala Bappeda, Aunur Rofiq; 2). Plt Ka BPPKAD, Slamet Pamudji.; 3). Plt Ka DLH, Sugiyono; 4). Plt Ka Dinperinaker, Sudharmono; 5). Plt Setwan, Suryanto; 6). Plt BKD, Heru Eko Wiyono; 7). Plt Ka Dindukcapil, Zulis Susilarti; 8). Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra, Sugiyanto; 9). Plt Dinkes, Edy Widayat.
Staf Khusus Bupati: 1). Kuat Prihantoro, Bidang Reformasi Birokrasi dan Supremasi Hukum; 2). Bondan Sukarno, Infrastruktur, Investasi, dan Pembangunan Ekonomi Lokal; 3). Mochamad Mutiyono, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Penanggulangan Kemiskinan, Pemberdayaan Masyarakat, serta Kearifan Lokal. (teg/imm)