Operasi Antik 2021, Polres Blora Ungkap 4 Kasus Narkoba dengan 4 Tersangka
Senin, 05 April 2021 14:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Dalam Operasi Antik Candi Tahun 2021, yang digelar selama 20 hari mulai tanggal 15 Maret 2021 sampai 03 April 2021, jajaran Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Blora, berhasil mengungkap 4 kasus narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) dengan 4 orang tersangka.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama SIK, saat menggelar konferensi pers di Mapolres Blora, Senin (05/04/20211.
Keempat tersangka tersebut antara lain ABL (47) warga Desa Temengeng, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, MJ (48) warga Kelurahan Kajeksan, Kecamatan Kudus Kota, Kabupaten Kudus, GS (30) warga Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ketiga tersangka tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Kemudian seorang tersangka kasus Undang Undang Kesehatan yaitu BPN (23) warga Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.
Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama, saat menggelar konferensi pers di Mapolres Blora, Senin (05/04/20211. (foto: priyo/beritablora)
Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama menjelaskan bahwa tujuan dari operasi Antik Candi ini sendiri adalah untuk memberantas penyalahgunaan Narkoba di wilayah Polres Blora.
"Selama kegiatan Operasi Antik Candi 2021, petugas berhasil mengungkap target operasi tindak pidana narkotika sebanyak 3 kasus dengan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu kurang lebih seberat 5,47 gram dan tindak pidana tentang kesehatan 1 kasus, dengan barang bukti 200 butir Pil Hexymer," ucap Kapolres Blora.
Kapolres menguraikan bahwa 3 tersangka kasus penyalahgunaan narkotika diantaranya ABL (47) yang diamankan dengan barang bukti 2 paket narkotika jenis sabu-sabu yang dibungkus plastik klip warna bening, 2 paket narkotika jenis sabu yang dibungkus plastik klip warna kuning yang digulung dengan kertas rokok dengan berat kurang lebih 1,64 gram, uang tunai sebesar Rp 600 ribu, serta 1 unit HP merk Samsung, 1 unit HP merk Oppo, dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio.
Kemudian tersangka MJ (48), diamankan dengan barang bukti berupa 3 paket sabu sabu yang dibungkus plastik klip warna bening dengan berat kurang lebih 2,68 gram, 1 unit HP, dan 1 unit sepeda motor Honda Vario warna hitam.
Dan GS (30), diamankan dengan barang bukti 1 paket narkotika jenis sabu-sabu yang dibungkus dalam platik klip warna dan dimasukkan bungkus rokok, dengan berat kurang lebih 1,15 gram
“Ketiga tersangka tindak pidana penyalahgunaan narkotika dijerat dengan pasal 114 ayat (1) sub pasal 112 ayat (1) Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009, tentang Narkotika dengan ancaman pidana paling singkat 5 tahun penjara dan paling lama 20 tahun penjara.” Ucap Kapolres
Sedangkan satu tersangka lainnya yaitu BPN (23), diamankan dengan barang bukti berupa 200 butir pil Hexymer dan uang tunai Rp 50 ribu.
“Untuk tersangka kasus pengedaran obat tanpa ijindijerat Primer pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) sub pasal 196 jo pasal 98 ayat(2) UURI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan.” kata Kapolres.
Pada kesempatan tersebut Kepada berpesan agar masyarakat jangan coba-coba dengan Narkoba, karena jika sudah kecanduan maka akan rusak dan hancur masa depannya,
"Hindari dan jangan coba coba dengan narkoba,karena akan merusak masa depan seseorang," kata Kapolres. (teg/imm)