Maksimalkan Potensi Peternakan Sapi, Pemkab Blora Jajaki Kerja Sama dengan PD Dharma Jaya
Jumat, 30 April 2021 15:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, berusaha memaksimalkan potensi peternakan sapi di kabupaten setempat yang sangat melimpah namun belum tergarap dengan maksimal, salah satunya mengajak kerjasama berbagai stakeholder.
Guna mematangkan rencana tesebut, Pemkab Blora tengah menyusun grand desain peternakan sapi dari hulu hingga hilir,
Nantinya Pemkab Blora akan mengajak stakeholder terkait untuk mematangkan rencana tersebut, salah satunya adalah PD Dharma Jaya, salah satu BUMD milik Pemprov DKI Jakarta yang bergerak dalam usaha penyediaan daging sapi dan beragam olahannya, sehingga diharapkan bisa membantu penyaluran daging hasil peternakan sapi di Kabupaten Blora.
Selanjutnya, pada Kamis (29/04/2021), Bupati Blora H Arief Rohman SIP MSi, bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati ST MM, datang langsung ke kantor pusat PD. Dharma Jaya di kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Dengan didampingi staf khusus, Ketua Tim Penggerak PKK, serta Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, rombongan diterima langsung oleh Direktur Utama PD.Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman dan jajarannya.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati memaparkan bahwa potensi peternakan sapi di Kabupaten Blora sangatlah melimpah. Hanya saja kuantitas yang terbesar di Jawa Tengah ini belum tergarap dengan maksimal dan banyak dikelola secara individu. Pihaknya ingin menyusun grand desain peternakan sapi hulu-hilir dengan menggandeng PD Dharma Jaya dalam bentuk penjajakan kerjasama.
"Standar apa yang diberlakukan dalam hal pemenuhan daging sapi di sini, akan kita coba pelajari agar daging sapi Blora juga bisa ikut memenuhi kebutuhan pasokan daging di DKI,” kata Bupati.
Bupati dan Wakil Bupati Blora, saat kunjungi kantor dan peternakan PD Dharma Jaya di kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. (foto: Istimewa)
Bupati menyampaikan bahw pihaknya ingin melakukan kerjasama antara Rumah Potong Hewan (RPH) Blora dengan PD. Dharma Jaya. Pasalnya meskipun jumlah sapi di Blora yang terbanyak, namun belum memiliki RPH yang memadahi sehingga sapi banyak dijual keluar daerah dalam kondisi hidup.
Sepekan sekali setidaknya ada 5 truk sapi dikirim dari Blora ke DKI. Padahal jika dapat diolah di daerah, akan bisa memberikan nilai ekonomi tambahan bagi peternak.
“Jika memungkikan, ke depan kita akan upayakan tempat peternakan sapi bersama dengan PD Dharma Jaya di Blora. Agar Blora bisa menjadi penyuplay stok daging sapi DKI Jakarta. Mengingat bakalan sapi di Blora juga termasuk yang berkualitas unggul,” kata Bupati Blora menambahkan.
Sementara itu, Direktur Utama PD.Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman menyambut baik dan mengapresiasi komitmen Bupati Blora untuk memajukan peternakan sapi dengan perusahaan yang ia pimpin.
“Bahwa kerjasama antar daerah yang kali ini sedang digalakkan Pemprov DKI inshaAllah bisa kita wujudkan kaitannya dengan ketersediaan daging sapi di Jakarta." ucap Raditya Endra Budiman.
Pihaknya mengaku potensi sapi di Blora sangat banyak, sehingga pihaknya menunggu tahapan lebih lanjutnya untuk rancangan kerjasama dan teknisnya di lapangan. "Mungkin nanti akan kita bentuk tim kecil untuk merumuskan ini,” kata Raditya.
Selain berdialog, Bupati Blora dan rombongan juga diajak berkeliling meninjau kandang karantina sapi, RPH, proses pengolahan, dan pengepakan daging sapi, hingga toko daging sapinya. (teg/imm)