13 Pekerja Migran Indonesia yang Direpatriasi dari Luar Negeri, Kembali Tiba di Bojonegoro
Selasa, 04 Mei 2021 18:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Sebanyak 13 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terdiri dari 3 perempuan dan 10 laki-laki, yang direpatriasi atau dipulangkan kembali ke tanah air dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam, pada Selasa (04/05/2021), kembali tiba di Bojonegoro.
Sebelum kembali ke rumah masing-masing, ketigabelas pekerja migran tersebut harus menjalani karantina selama 3 hari di Taman Tirtawana Dander, Bojonegoro.
Hingga saat ini, sudah sebanyak 37 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Bojonegoro yang direpatriasi dari luar negeri. Diperkirakan jumlah keseluruhan sebanyak 500 orang.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) Kabupaten Bojonegoro, Masirin SSTP MM, kepada awak media ini menyampaikan bahwa,
"Jadi sejak tanggal 1 Mei 2021 kemarin, seudah ada pekerja migran Indonesia asa Bojonegoro yabng pulang sebanyak 37 orang. Termasuk yang datang hari ini 13 orang," tutur Masirin
Masirin menjelaskan bahwa 13 orang pekerja migaran tersebut berasal dari 10 kecamatan, yaitu Kecamatan Kedungadem 2 orang, Dander 2 orang, Purwosari 1 orang, Kanor 2 orang, Kepohbaru 1 orang, Sumberrejo 1 orang, Ngambon 1 orang, Sukosewu 1 orang, Temayang 1 orang, dan Kecamatan Tambakrejo 1 orang.
"Terdiri dari 3 perempuan dan 10 laki-laki. Sebagian besar dari Brunei dan Malaysiay, dan yang 2 orang dari Singapura," kata Masirin mengimbuhkan.
Pekerja Migran Indonesia asal Kabupaten Bojonegoro saat tiba di Taman Tirtawana Dander, Bojonegoro. Selasa (04/05/2021) (foto: dan/beritabojonegoro)
Masirin menambahkan bahwa untuk 13 orang pekerja migtan yang baru tiba tersebut sebelumnya telah tiba di Bandar Udara Juanda, Sidoajo, pada Minggu (02/05/2021) dan setelah dilakukan proses screening dengan tes swab antigen dan hasinya dinyatakan negatif, mereka langsung dikarantina di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Jadi mereka ini sudah kembali ke tanah air sejak pada Minggu (02/05/2021). Selanjutnya mereka dikarantina di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, dan setelah di-swab hasilnya negatif, mereka dipulangkan ke Bojonegoro.
Namunsebagai upaya pencegahan penularan COVID-19, setelah tiba kembali di Bojonegoro dan sebelum dizinkan pulang ke rumah masing-masing, para pekerja migaran tersebut masih harus menjalani katantina selama 3 hari di Taman Tirtawana Dander.
"Nanti di sini akan dikarantina lagi selama 3 hari dan ketika nanti swab kedua hasilnya negatif, maka akan dipulangkan ke rumah masing-masing," kata Masirin.
Saat ditanya berapa kira-kira jumlah pekerja migran Indonesia yang akan kembali pulang ke Kabupaten Bojonegoro, Masirin menyampaikan bahwa jumlahnya ada sekitar 500 orang.
"Perkiraan mungkin sekitar 500 pekerja migran yang akan pulang ke Bojonegoro.
Untuk diketahui, seluruh pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjalani proses repatriasi atau pemulangan kembali ke tanah air melalui Bandara Juanda, Sidoarjo, akan dikarantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Mereka diizinkan pulang ke daerah asal masing-masing jika hasil tes swab antigen negatif, namun mereka harus menjalani karantina selama 5 hari, yaitu 2 hari di Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan 3 hari di kabupaten daerah asal, sebelum kembali ke rumah masing-masing.
Jika hasil tes swab antigen positif, mereka harus menjalani karantina selama 14 hari di Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya. Dan seluruh biaya selama karantina akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. (dan/imm)