Pengurangan Pekerja, Usaha Parkir Sekitar Blok Cepu Mati Suri
Kamis, 13 Agustus 2015 07:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Gayam – Berkurangnya jumlah pekerja yang kini bekerja di proyek minyak dan gas bumi (migas) lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, di Kecamatan Gayam, berdampak pada usaha jasa parkir di sekitar lokasi proyek. Apalagi, setelah terjadi kerusuhan di Blok Cepu beberapa waktu lalu dan pekerja diliburkan membuat usaha jasa parkir mati suri.
Usaha parkir yang dikelola oleh warga banyak terdapat di kawasan Desa Bonorejo, Kecamatan Gayam. Warga mendirikan tempat parkir dengan tiang bambu dan beratap terpal. Sedikitnya ada 16 titik lokasi tempat parkir itu. Dulu, saat para pekerja masih banyak setiap hari semua tempat parkir itu penuh. Namun kini, hampir semua tempat parkir itu kosong. Hanya beberapa yang terisi sepeda motor dan jumlahnya sedikit.
Menurut Sukandar, 52, pengelola usaha parkir di Desa Bonorejo, dulu saat masih ramai sehari ada ratusan sepeda motor yang parkir. Semuanya milik para pekerja yang sedang bekerja di proyek migas Banyu Urip. “Tapi sekarang sehari hanya ada 10 sampai 20 sepeda motor,” ujarnya, saat ditemui BBC, sebutan BeritaBojonegoro.com, Kamis (13/08).
Ia menuturkan, dalam sehari dulu saat masih ramai ia bisa mendapatkan pendapatan dari parkir itu Rp500.000 sampai Rp600.000. Namun sekarang dalam sehari ia hanya mendapatkan uang Rp50.000 sampai Rp60.000. “Uang yang didapatkan itu kini sedikit sekali. Makanya, banyak usaha parkir lainnya yang kini dibiarkan kosong tak terurus,” ujarnya.
Menurut pengelola parkir lainnya, Ali Yudi, usaha parkir semakin sepi sejak terjadinya kerusuhan di Blok Cepu beberapa waktu lalu. Sebelumnya, kata dia, usaha parkir dan juga warung makan di sekitar lokasi proyek Blok Cepu masih ramai oleh para pekerja. Namun sekarang, kata dia, kondisinya lengang. Apalagi, kata dia, beberapa pintu keluar masuk pekerja di lokasi proyek Blok Cepu itu ditutup.
“Sekarang usaha parkir ikut terkena dampak dari pengurangan tenaga kerja di lokasi proyek itu,” ujarnya.
Usaha jasa parkir ini mengenakan biaya Rp2.000 untuk parkir satu sepeda motor selama sehari. Kalau sepeda motor itu sampai menginap dikenakan biaya Rp4.000. Selain sepeda motor, dulu juga ada tempat parkir untuk mobil karyawan. Untuk mobil karyawan dikenakan biaya Rp5.000 selama sehari. (rul/kik)