Antisipasi Penyebaran PMK, Polisi di Sumberrejo, Bojonegoro Lakukan Pengecekan Hewan Ternak

Kamis, 02 Juni 2022 14:00 WIBOleh Tim Redaksi

Bojonegoro - Bhabinkamtibmas Desa Karangdinoyo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, bersama Perangkat Desa Karangdinoyo dan Petugas Teknis Peternakan (PTP) Kecamatan Sumberrejo, pada Kamis (02/06/2022) laksanakan pengecekan hewan ternak sapi milik Muhadi, warga desa setempat.

Pengecekan hewan ternak tersebut guna mengantisipasi penularan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat sedang menyerang hewan ternak, tertutama sapi, kambing, dan babi.

Petugas Teknis Peternakan (PTP) Kecamatan Sumberrejo Mustofa yang lebih dikenal dengan paramedik veteriner atau mantri hewan, ditemui saat melakukan pengecekan langsung mengatakan bahwa saat ini seluruh sapi yang berada di kandang Lembu Jaya Farm milik Muhadi sebanyak 14 ekor dalam keadaan sehat, serta tidak menunjukkan gejala gangguan kesehatan atau terjangkit penyakit PMK.

"Kondisi sapi (milik Muhadi) sehat semua, terlihat tidak ada lendir di mulut, tidak ada lepuh di hidung, kaki tidak pincang, dan tidak ada luka di kaki," tutur Mustofa.

Mustofa menjelaskan bahwa agar hewan ternak terbebas dari wabah virus PMK, pemilik hewan harus rajin mengecek kondisi kesehatan hewan ternaknya dan mengerti atau paham tentang ciri-ciri hewan yang terserang PMK, serta memberikan vitamin kepada hewan.

Selain rajin mengecek hewan ternaknya, juga sering membersihkan kandang dari kotoran dan secara berkala melakukan menyemprotkan disinfektan di lokasi kandang dan sekitar kandang.

"Lakukan pengecekan kesehatan hewan ternak dan jaga kebersihan hewan serta kandang merupakan tindakan yang efektif untuk mencegah penularan PMK," kata Mustofa.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Karangdinoyo Bripka Achmad Wahyudin mengatakan bahwa kegiatan pengecekan ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk pencegahan PMK di Desa Karangdinoyo yang saat ini nihil kasus PMK.

"Saat ini pemerintah sedang berupaya mencegah wabah ini agar tidak menyebar lebih banyak lagi, salah satunya dengan menutup sementara lokasi perdagangan hewan ternak.

Menurut Bripka Achmad Wahyudin, selain melakukan pengecekan ke kandang milik warga, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui sambang ke rumah warga tentang adanya wabah PMK, salah satunya dengan memberikan informasi mengenai ciri-ciri hewan yang terjangkit PMK serta pencegahannya.

"Untuk itu kami gencar memberikan informasi mengenai penyebaran virus PMK agar bisa diwaspadai oleh masyarakat pemilik hewan ternak," ucap Bripka Yudi. (red/imm)

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo