3 Remaja di Blora Jadi Korban Pengroyokan, 2 di Antaranya Terkena Senjata Tajam
Senin, 14 November 2022 11:00 WIBOleh Priyo SPd
Blora- Tiga remaja yang masih di bawah umur jadi korban pembacokan oleh sekawanan orang tak dikenal, di pertigaan depan SMP Negeri 6 Blora. Minggu (13/11/2022) dini hari atau sekira pukul 01.00 WIB.
Korban masing-masing berinisial BY, AD dan NS, ketiganya warga Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Ketiganya mengalami luka di bagian kaki dan tangan akibat tebasan senjata tajam.
Sebelum kejadian, ketiga korban usai nongkrong di eks Stadion Kridosono Blora, dan saat mereka henak pulang, dalam perjalanan mereka .
Petugas saat lakukan olah TKP, kasus pengeroyokan di depan SMP Negeri 6 Blora. (Foto: Dok Istimewa)
Aditya, kakak kandung BY mengatakan bahwa awalnya adiknya BY dan dua temanya hendak pulang naik motor sehabis nongkrong (ngopi) di eks Stadion Kridosono Blora. Saat sampai di pertigaan lampu merah depan SMP Negeri 6 Blora, menuju arah Rembang, mereka diteriaki oleh sekelompok orang dari arah selatan.
"Katanya adik saya itu diteriaki gerombolan itu, sambil mengacungkan celurit, ada juga yang membawa palu," kata Aditya. Senin (14/11/2022).
Karena adiknya cuma bertiga, sedangkan gerombolan itu berjumlah sekitar 30 orang, ketiganya tidak bisa berbuat apa-apa.
"Setelah diteriaki itu, adik saya ya panik, melihat segerombolan orang yang jumlahnya sekitar 30-an. Terus adik saya ditendang dan jatuh dari motor, lalu dianiaya pakai batu dan ada yang kena senjata tajam. Adik saya BY 5 jahitan, NS 15 jahitan, dan AD luka lecet akibat ditendang dari motor," tutur Aditya.
Beruntung, saat kejadian itu ada warga sekitar yang sedang lewat dan berteriak, sehingga gerombolan itu buyar, namun adiknya BY dan NS lemes karena luka akibat terkena senjata tajam.
"Kemudian adik dan temanya dilarikan ke RSUD dr Soetidjono untuk ditangani dokter. Saya mendapat kabar dari RSUD sudah jam 03.00 WIB," kata Aditya.
Aditya menjelaskan bahwa karena adiknya masih pelajar, tidak mungkin ada dendam. Menurutnya, diduga gerombolan itu dari oknum anggota perguruan pencak silat.
"Peristiwa ini sudah kami laporkan ke Polres Blora. Ya kalau dari pihak keluarga tidak terima, minta diusut tuntas oleh pihak berwajib," kata Aditya.
KBO Rekrim Polres Blora Iptu Suhari, saat beri keterangan. (Foto: Dok Istimewa)
Sementara itu, KBO Rekrim Polres Blora Iptu Suhari, ditemui saat olah tempat kejadian perkara (TKP) membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan tersebut. Menurutnya, ada tiga korban yang masih anak anak dikeroyok segerombolan remaja dengan menggunakan senjata tajam.
"Tiga anak itu diteriaki kirik (anjing), dikejar lalu dikeroyok. Ada yang dipukul helmnya dengan batu sehingga pecah, ada yang terkena sabetan celurit dan palu," tutur Iptu Suhari.
Saat ini Polisi masih mendalami peristiwa itu dan mengejar para pelaku pengeroyokan tersebut. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo