Calon Bupati Setyo Wahono Siapkan Program untuk Majukan UMKM Bojonegoro
Rabu, 09 Oktober 2024 11:30 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro -Calon Bupati (Cabup) Bojonegoro nomor urut 02, Setyo Wahono, hadiri dialog interaktif yang digelar Asosiasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) se-Kabupaten Bojonegoro.
Dialog yang digelar di Warung Sambel Ale Kraaooz, di Desa Bogo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (08/10/2024 ) tersebut dihadiri perwakilan dari 15 UMKM se-Kabupaten Bojonegoro.
Pada kesempatan tersebut, Setyo Wahono mengungkapkan bahwa jika dirinya bersama Nurul Azizah terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, ia telah menyiapkan sejumlah program untuk memajukan UMKM di Bojonegoro.
Dr Sri Budi Cantika Yuli, istri Calon Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, saat hadiri dialog yang digelar di Warung Sambel Ale Kraaooz, di Desa Bogo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (08/10/2024) (Aset: Istimewa)
Dalam kegiatan tersebut, Istri Cabup Bojonegoro nomor urut 02 Setyo Wahono, Dr Sri Budi Cantika Yuli atau akrab disapa Cantika Wahono tiba lebih dulu dan disambut para ketua dan pengurus Asosiasi UMKM.
Cantika Wahono merasa kagum saat diperlihatkan berbagai karya produk-produk mereka. Selanjutnya Cantika Wahono memberikan arahan sekilas strategi untuk meningkatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sembari menunggu kedatangan Cabup Mas Wahono tiba.
Selang satu jam, Calon Bupati Bojonegoro Setyo Wahono tiba. Suasana dialog interaktif semakin hangat dan adem.
Mas Wahono, panggilan akrab Setyo Wahono, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para Asosiasi UMKM se-Bojonegoro yang telah menyempatkan mengundang dirinya untuk hadir bertatap muka berdialog interaktif.
"Persoalan UMKM kebanyakan di mana-mana terkait pemasaran, permodalan, dan regulasi. Jadi InsyaAllah itu akan menjadi konsentrasi saya akan membantu semuanya itu," tutur Mas Wahono.
Mas Wahono juga akan menekankan pada pendampingan secara khusus pada peningkatan SDM atau skill melalui pelatihan-pelatihan baik secara manajerial, dan marketing yang mampu mengikuti perkembangan teknologi sesuai kebutuhan masa depan.
“Jika diberi amanah memimpin Bojonegoro, Mas Wahono siap membangun tempat display modern yang dibutuhkan para pelaku UMKM hingga membantu pasar-pasar strategis termasuk mewajibkan stakeholder menggunakan produk UMKM asli Bojonegoro.” tutur Setyo Wahono.
Cabup Bojonegoro yang berpasangan dengan Cawabup Nurul Azizah ini optimis, berkembang dan majunya UMKM bisa membantu mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
“Karena di dalam UMKM terdapat padat karya lowongan kerja dan masyarakat bisa mandiri secara ekonomi.” tutur Setyo Wahono.
Sementara itu, Sutikno, selaku tuan rumah sekaligus pemilik Warung Sambel Ale Kraaooz yang merupakan pelaku UMKM berharap nantinya para pelaku UMKM mendapat fasilitas kemudahan dalam layanan perizinan seperti P-IRT, sertifikat halal, dan lainnya.
"Terutama BPOM sangat sulit. Kami berharap ke depan bisa dibantu untuk difasilitasi," kata Pak Tik panggilan akrab Ketua Akselerasi Produsen Makanan Minuman Jawa Timur (APMMJ) Bojonegoro.
Sutikno menambahkan bahwa di era digitalisasi butuh pemasaran tepat dan hebat, termasuk apa yang disampaikan Mas Wahono terkait semua perencanaan sasaran untuk membesarkan IKM sesuai harapan mereka.
"Saya berharap Mas Wahono berhasil dan menjadi pemimpin Bojonegoro dan apa yang disampaikan bisa terwujud," kata Sutikno.
Dialog tersebut dihadiri perwakilan dari asosiasi makan minuman, handcraff, rajut, batik, dan perikanan termasuk kelompok disabilitas yang tergabung di APMMIK, PKM, AHJ Bojonegoro, Gemawira, Asosiasi Pengrajin Batik, KCB, ASPPIB, PDKB, Asosiasi Kurmo, PUJ, FIJ, APMMJ, Rajut, New Galery, dan Asosiasi UMKM Bojonegoro. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo