News Ticker
  • Tips Jika Motor Tiba-tiba Brebet, Jangan Panik dan Cek ke Bengkel
  • Gubernur Khofifah Canangkan 400 Patriot Integritas Muda Jawa Timur
  • Fenomena Motor Brebet di Jatim, Ini Kata Teknisi Resmi Honda
  • Kemudahan Teknologi Bikin Investasi Jadi Tren Kalangan Muda Indonesia Melek Finansial
  • Bupati Bojonegoro Lakukan Sidak di Kecamatan Baureno untuk Pastikan Program Tepat Sasaran
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Jumat 31 Oktober 2025
  • Bupati Wahono Lantik Edi Susanto sebagai Sekda Bojonegoro
  • Pemkab Bojonegoro Gelontorkan BKKD untuk 33 Desa yang Belum Dapat Mobil Siaga
  • Tok ! Biaya Haji Tahun 2026 disepakati 87.4 Juta, Turun 2 Juta Rupiah 
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Kamis 30 Oktober 2025
  • Pemkab Bojonegoro Berikan Insentif kepada Marbot, Modin Perempuan, dan Ta’mir Masjid
  • Komite Ekraf Bojonegoro Gelar Nobar FIlm Pendek Karya Sineas Lokal
  • Iksan Skuter Umumkan Raya Daendels Tour 2025, Perjalanan Musik Lintas Jawa
  • Edi Susanto Resmi Ditunjuk sebagai Sekda Bojonegoro, Pelantikan Dijadwalkan 31 Oktober
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Rabu 29 Oktober 2025
  • Tasyakuran Panen Raya, Bupati Bojonegoro Tekankan Pentingnya Pengelolaan Lahan dan Air
  • Bupati Setyo Wahono Tegus Keras ASN Bojonegoro Bubar Sebelum Upacara Sumpah Pemuda Usai
  • Jembatan Singonegoro-Ketringan, Blora Putus Akibat Hujan Deras
  • Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat
  • Pemkab Bojonegoro Matangkan Persiapan Pilkades Serentak
  • Tabrakan Motor vs Pikap di Dander, Bojonegoro, 2 Pemotor Anak Meninggal Dunia
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Selasa 28 Oktober 2025
  • 28 Oktober
  • Bupati Wahono Tekankan Sinergi dan Profesionalisme Perangkat Desa
Tak Ada Pagar Pembatas, Pembakaran Gas di Desa Klepek, Bojonegoro Berpotensi Bahayakan Warga

Semburan Gas

Tak Ada Pagar Pembatas, Pembakaran Gas di Desa Klepek, Bojonegoro Berpotensi Bahayakan Warga

Bojonegoro - Akibat tak kunjung habis, semburan gas yang muncul dari pipa sumur bor di Dusun Sidomulyo, Desa Klepek RT 013 RW 003, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur sejak Rabu (19/03/2025) lalu, akhirnya pada Sabtu sore (22/03/2025) sekitar pukul 16.30 WIB, dibakar.
 
Namun patut disayangkan karena di sekitar kobaran api pembakaran gas (flare) tersebut tidak diberi tanda atau pagar pengaman, sehingga berpotensi membahayakan masyarakat sekitar.
 
Terlebih lagi, jika siang hari kobaran api pembakaran (flare) tersebut dimungkinkan tidak begitu terlihat sehingga jika tidak ada tanda-tanda peringatan atau pagar pengaman, masyarakat sekitar tidak mengetahui kalau di lokasi tersebut ada api pembakaran gas (flare).
 
 
Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Agus Purnomo, melalui siaran pers menjelaskan bahwa pihaknya bersama Pertamina EP Sukowati, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro dan Pemerintah Desa (Pemdes) Klepek, Kecamatan Sukosewu melaksanakan pembakaran gas yang keluar dari sumur bor di Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu.
 
“Hari Sabtu, 22 Maret 2025 telah dilakukan gas flaring oleh pihak Pertamina yang didampingi oleh BPBD, Damkar, dan Pemdes Klepek.” tutur Agus Purnomo melalui siaran pers.
 
 
Agus Purnomo menjelaskan bahwa sebelumnya personel BPBD Bojonegoro mendatangi lokasi guna melaksanakan asesmen dan berkoordinasi dengan Pihak Kepolisian, Koramil, Pemerintah Desa, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, guna pengecekan menggunakan gas detector.
 
“Selanjutnya personel BPBD bersama Damkar dan Pemdes Klepek membuat instalasi pipa untuk mengalirkan gas dan air menuju areal persawahan yang sudah ditentukan. Kemudian dilaksanakan gas flaring (pembakaran),” tutur Agus Purnomo.
 
Saat ini, kobaran api pembakaran gas tersebut (flare) masih terus menyala, dan diperkirakan baru akan habis sekitar satu mingguan.
 
“(Masih) menyala, konfirmasi dari Pertamina kurang lebih satu mingguan,” kata Agus Purnomo.
 
Saat ditanya terkait dampak lingkungan dan faktor keamanan atau keselamatan warga sekitar akibat pembakaran gas tersebut, Agus mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Pertamina, selaku pihak yang berkompeten, dan Pemerintah Desa (Pemdes) Klepek.
 
“Iya, kami harus menghadirkan Pertamina yang berkompeten masalah ini. (Terkait dampak), kita sudah komunikasikan dengan Pertamina dan Pemdes Klepek,” kata Agus Purnomo.
 
 
 
 
 
 
Diberitakan sebelumnya, kobaran api muncul di pipa sumur bor di Dusun Sidomulyo, Desa Klepek RT 013 RW 003, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Rabu malam (19/03/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.
 
Awalnya pipa sumur yang letaknya di depan masjid tersebut baru saja selesai di bor pada Selasa (18/03/2025). Dan sumur tersebut menyemburkan air dengan sendirinya disertai bau dengan aroma menyengat (gas). Namun pada Rabu malam atau usai salat tarawih, tiba-tiba muncul kobaran api dari pipa air tersebut.
 
Mengetahui kejadian tersebut, perangkat desa setempat segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro untuk membantu memadamkan api.
 
 
Dugaan sementara sumber api berasal dari salah satu warga yang menyalakan api rokok di dekat pipa sumur bor yang menyemburkan air disertai bau dengan aroma menyengat (gas) tersebut.
 
Satu orang warga bernama Dwi Puryanto (44), yang merupakan perangkat desa setempat mengalami luka bakar akibat kobaran api tersebut.
 
Namun hingga hari ini Sabtu (22/03/2025), semburan gas tersebut masih terus terjadi sehingga diputuskan untuk dibakar. (red/imm)
 
 
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat

Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat

Oleh dr. George David BANYAK mitos seputar kehamilan yang masih dipercaya masyarakat hingga saat ini. Di antaranya larangan bagi ibu ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Jumat 31 Oktober 2025

Info Cuaca

Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Jumat 31 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Jumat 31 Oktober 2025

Cek prakiraan cuaca di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro untuk hari Jumat, ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

31 Oktober

Tahukah Anda?

31 Oktober

31 Oktober adalah hari ke-304 (hari ke-305 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
475 Romulus Augustulus menjadi ...

1761909889.1475 at start, 1761909889.4575 at end, 0.30992698669434 sec elapsed