SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro Borong Juara di Lamongan
Rabu, 03 Februari 2016 08:00 WIBOleh Liya Yuliana
Pengirim Liya Yuliana
Kota - Akhir pekan tak cukup merefresh badan. Namun juga merefresh akal. Ahad bukanlah hari bersantai namun hari mengukir prestasi. Ahad kemarin, 31 Januari 2016 beberapa siswa dan siswi SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro kembali mengukir prestasi di ajang kompetisi. Meski kompetitor tak hanya wilayah Bojonegoro namun tak mengecilkan nyali untuk meraih prestasi.
Olimpiade Ahmad Dahlan 2016 yang diselenggarakan di Paciran, Lamongan menjadikan semangat yang luar biasa bagi anak didik SD Muda Bojonegoro. Sebelas anak berkompetisi untuk mengikuti dua mapel yakni Ipa dan Al Islam kemuhammadiyahan. Empat di antaranya mengantongi kejuaraan. Ananda Farryzki Noor Thoriq meraih juara satu sains (awal Januari meraih juara 2 Olimpiade Sains Santri di Singosari Malang). Ananda Fahrudin Bintang (siswa kelas 6 SD Muda Bojonegoro) meraih juara dua sains. Adapun Al Islam dan kemuhammadiyahan tak mau ketinggalan. Dua anak didik SD Muda Bojonegoro yakni Ananda Aisha Syamsa Hawa meraih juara dua dan ananda Asyrul Mukarromah meraih juara tiga. Berdasarkan keterangan guru pendamping lomba yang saat itu adalah Ustadzah Eny, beliau mengatakan bahwa beberapa anak didik kelas lima meski belum meraih juara namun mereka sudah menampakkan semangatnya di ajang kompetisi. Beberapa telah lolos di babak semifinal.
Ustadzah Niswatun Khasanah selaku pembimbing olimpiade sains mengatakan untuk meraih juara butuh habits (kebiasaan lomba). Menurut ustadz Mukid selaku guru Al Islam dan kemuhammadiyahan mengatakan untuk memperoleh juara bukan cara instant. Untuk meraih kemenangan butuh dukungan dan kerja sama yang baik antara guru, sekolah, orang tua/wali serta anak didik yang bersangkutan. Beberapa siswa jauh hari sebelumnya telah dilatih oleh para guru (Ustadzah Faridaturrifqiyah) dan dimatangkan sehari sebelum acara berlangsung oleh ustadz Mukid. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat. Meski tujuan mencari ilmu bukanlah meraih juara namun hanya berharap rida Allah semata. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca dan anak didik untuk memberikan prestasi terbaik untuk Islam, diri dan keluarga. Semangat untuk para generasi Islam semoga melalui tangan kita kemenangan itu diraih. Semangat untuk mempersembahkan yang terbaik untuk agama, diri dan keluarga. Allahu A’lam