Fenomena Semburan Lumpur di Kecamatan Gondang
Untuk Antisipasi, Petugas Memasang Garis Polisi di Area Semburan
Sabtu, 09 April 2016 20:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Gondang – Fenomena semburan air berlumpur di Desa Jari Kecamatan Gondang mengundang warga untuk berduyun-duyun melihat ke lokasi. Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kanit Reskrim bersama Kanit Intelkam Polsek Gondang bersama Bhabinkamtibmas Desa Jari Kecamatan Gondang, memasang Garis Polisi (Police Line) pada area semburan tersebut, sore hari tadi, Sabtu (09/04) sekitar pukul 15.00 WIB.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kamis (07/04) sekira pukul 09.00 WIB, telah ditemukan semburan air bercampur lumpur yang keluar dari tanah milik perhutani wilayah Gunung Pedot, tepatnya Petak 147 BKPH Sukun, turut Dusun Kramat Desa Jari Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro.
Kapolsek Gondang AKP Abu Nandir memberikan keterangan kepada beritabojonegoro.com (BBC), pemasangan garis polisi dilakukan untuk antisipasi. "Untuk antisipasi massa yang ingin melihat fenomena semburan lumpur tersebut, saat ini kita pasang police line,” kata AKP Abu Nandir.
Semburan air bercampur lumpur dengan bau belerang tersebut untuk pertama kali ditemukan oleh Dasio, warga Desa Jari Kecamatan Gondang. Saat ditemukan hanya ada satu titik semburan, namun sekarang telah bertambah menjadi 3 titik dengan diameter lubang kurang lebih 3 m dan tinggi semburan kurang lebih 2 m. Petak 147 BKPH Sukun itu lokasinya sekitar 3 kilometer dari Desa Jari menuju puncak Gunung Pedot. Luberan air bercampur lumpur tersebut saat ini mengalir ke Sungai Kaliasin, yaitu anak sungai Kali Pacal. Sehingga kondisi air sungai Kaliasin saat ini terlihat keruh. (mul/moha)