Hendak Belok, Dua Motor di Padangan Terlibat Tabrakan
Rabu, 05 Oktober 2016 21:30 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Padangan - Kesabaran dalam berkendara di jalan harus selalu tertanam kuat. Lebih baik memelankan laju kendaraan daripada harus berkendara dengan kecepatan tinggi namun menuai celaka. Seperti yang terjadi Rabu (05/10/2016) hari ini, dua sepeda motor dari arah berlawanan bertabrakan saat salah satu diantaranya hendak berbelok.
Pagi ini sekira pukul 06.30 WIB, celaka menimpa Sukini (32), perempuan pengendara asal Desa/ Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro dan Supriyanto (37), warga Desa Napis Kecamatan tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Mereka berdua celaka setelah saling menghantam satu sama lain di Jalan raya jurusan Bojonegoro-Ngawi turut wilayah Desa Purworejo Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh beritabojonegoro.com, menyebutkan bahwa tabrakan tersebut terjadi bermula ketika sepeda motor Honda Vario nopol S-3937-CE yang dikendarai oleh Sukini (32) melaju dari arah utara ke selatan. Sementara sepeda motor Honda GL PRO yang dikendarai oleh Supriyanto (37) melaju dari arah selatan menuju ke utara.
"Sesampainya di TKP (lokasi) pengendara Vario hendak berbelok ke kanan, namun, pada saat yg bersamaan melaju sepeda motor GL Pro dari arah berlawanan. Karena perhitungan jarak yang terlalu dekat sehingga mengakibatkan tabrakan," ungkap AKP Eko Dhani Rinawan, Kapolsek Padangan.
Akibat kejadian tersebut, kedua pengendara harus mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Pengendara Vario mengalami Patah tulang tangan kanan, sementara, pengendara GL Pro mengalami patah tulang paha kanan. "Kedua korban kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Padangan. Selanjutnya kejadian laka lantas diserahkan ke Unit Laka Lantas Polres Bojonegoro," terang Kapolsek.
Melalui beritabojonegoro.com (BBC), Kapolsek berpesan agar masyarakat mau lebih memperhatikan keselamatan. Masyarakat menjaga keamanan berkendara (savety riding) agar tidak ada lagi kesalahan dan human error yang di temukan di jalan. "Harus menjaga jarak iring dan punya rasa mengalah, agar tidak ada lagi saling mendahului hingga berbuntut kecelakaan yang merugikan," pesannya. (lyn/moha)