Monata Goyang Sumberejo, Polisi Kawal Hingga Penonton Bubar
Sabtu, 08 Oktober 2016 19:30 WIBOleh Wahyudi
Oleh Wahyudi
Sumberrejo - Meski diiringi hujan deras tak menyurutkan niat para pencinta orkes dangdut. Mereka tetap berjubel ketika Orkes Melayu (OM) Monata menggoyang masyarakat di lapangan Desa Margoagung Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (08/10/2016) siang.
Sudah diperkirakan sebelumnya, penampilan pedangdut Monata mampu menyedot perhatian ribuan kalangan muda. Karena itu, Kepolisian Resor Bojonegoro melakukan pengamanan berlapis demi aman dan lancarnya penampilan grup orkes melayu ternama di Jawa Timur itu.
Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro telah menyiapkan sebanyak 2 peleton anggota gabungan fungsi dari Polres dan Polsek Jajaran. Bahkan satu kompi Brimob Detasemen C Bojonegoro juga dikerahkan untuk berjaga di ring satu kanan kiri panggung dan ring dua di tengah penonton.
"Dari prediksi intel sebelumnya, diperkirakan yang hadir pada orkes ini tidak hanya dari masyarakat Desa Margoagung. Nama grup orkes itu sudah dikenal masyarakat se-Jawa Timur, bagi kalangan muda yang mendengar nama grup itu pasti akan tertarik untuk datang. Maka dari itu kita sudah mempersiapkan pasukan untuk mengamankan jalannya hiburan masyarakat ini," tutur Kapolres.
Sementara Kabag Ops Polres Bojonegoro Kompol Teguh Santoso yang memimpin pengamanan, mengatakan, pihaknya akan memberikan pengamanan hingga pertunjukan orkes selesai. Dia memerintahkan Polsek Rayon terdekat agar bersiaga di jalur kepulangan penonton. Karena kerawanan yang ada tidak hanya di lokasi hiburan, tetapi juga dijalur pulang penonton.
"Meskipun diiringi hujan, kita harus memberikan pengamanan orkes ini. Karena masyarakat sangat antusias ingin menikmati hiburan," ujar Kompol Teguh di sela-sela pengaman.
OM Monata memang benar-benar menjadi bintang siang itu. Kurang lebih 10.000 kaum muda bergoyang mengikuti goyangan dan lantunan suara penyanyi terkenal di Jawa Timur.
Menurut Kepala Desa Margoagung Sasminto, acara orkes melayu itu diadakan dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 dan Tasyakuran Marko (Margoagung Korea). Marko ini merupakan sebutan Tenaga Kerja Indonesia dari Desa Margoagung yang bekerja di negara Korea Selatan.
Acara berlangsung sangat meriah dan tertib. Setelah pelaksanaan pengamanan selesai, Kabag Ops Kompol Teguh Santoso memimpin apel konsolidasi dengan tujuan untuk mengetahui jumlah kekuatan yang ada, mengevaluasi pelaksanaan, dan memastikan apakah anggota masih lengkap. (yud/tap)