Tiga Hari Tak Terlihat, Seorang Warga di Baureno Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah
Minggu, 04 Desember 2016 15:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Baureno – Seorang warga Desa Sembunglor RT 01 RW 01 Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam rumahnya. Tubuh korban bernama Kodri (65) itu sudah dalam kondisi membusuk dan menguarkan aroma tak sedap.
Kepada polisi, Kuswanto (44) tetangga korban memberikan keterangan bahwa Kodri sudah lama menderita vertigo. Diperkirakan vertigonya kambuh sehingga berujung melayangnya nyawa. Selain itu, Kodri hidup sebatang kara. Jadi, ketika meninggal, tidak ada kerabat yang mengetahuinya sampai kemudian ditemukan oleh Kuswanto.
“Awalnya saksi (Kuswanto) curiga, korban tidak nampak ikut kegiatan warga sudah sejak tiga hari sebelumnya, tanggal 1 (Desember). Jamaah tahlil lingkungan juga tidak datang,” kata Kapolsek Baureno AKP Mashadi.
Berangkat dari kerucigaan itu, Kuswanto mendatangi rumah korban pagi hari ini pukl 10.00 WIB. Sekeliling rumah korban masih ada sisa genangan banjir saat Kuswiyanto datang. Pintu rumah korban terbuka dan lampu ruangan dalam keadaan mati. Kuswiyanto memanggil nama korban namun tidak ada jawaban, lalu masuk ke dalam.
Yang membuat Kuswanto was-was adalah dia mencium aroma tak sedap seperti bangkai di sekitar rumah korban. Di dalam rumah, bau itu semakin kuat. Saat itulah Kuswanto kaget melihat sosok Kodri yang sedang duduk bersandar di kursi dengan. Dan aroma tak sedap itu ternyata berasal dari tubuh korban.
“Diketahui bahwa korban sudah meninggal dunia dengan posisi duduk bersandar di kursi ruang tengah menghadap ke timur dan kondisi mayat sudah berbau,” tambah Kapolsek.
Saksi kemudian memberitahu ke Kepala Desa yang kemudian dilanjutkan ke Polsek Baureno. Kapolsek beserta anggota serta tim medis dari Puskesmas Baureno segera datang menuju rumah korban untuk melakukan penanganan.
“Berdasar keterangan saksi, korban punya riwayat penyakit vertigo. Diperkirakan meninggal sudah 3 harian lalu. Dan hasil periksa medis, tidak ada bekas penganiayaan pada tubuh korban,” kata Kapolsek.
Korban kemudian dimakamkan di tempat pemakaman desa setempat oleh warga dan perangkat. (her/moha)