PT KAI Belum Dapat Tembusan Pengaktifan Rel Bojonegoro - Tuban
Jumat, 06 Januari 2017 08:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Warga Sukorejo yang menghuni bantaran bekas jalur rel kereta api Bojonegoro - Tuban sedikit bisa bernafas lega. Pasalnya rencana pengaktifan kembali rel kereta api yang telah lama tak terpakai tersebut dibantah oleh PT KAI.
Hal itu disampaikan oleh Asmen Pengusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops 8 Surabaya Tumito saat sosialisasi sewa lahan kepada masyarakat penghuni bantaran bekas rel kereta api Bojonegoro -Tuban Kamis (06/01/2017).
Katanya wewenang untuk pengaktifan kembali rel kereta api tersebut adalah di pemerintahan pusat, Kementerian Perhubungan Dirjen Perkeretaapian. PT KAI akan mendapatkan tembusan jika benar akan dilakukan pengaktifan kembali rel di wilayah Bojonegoro - Tuban.
"Yang berwenang membangun bukan kita, tapi pemerintah pusat, sampai sekarang kita belum mendapatkan tembusan terkait masalah itu," katanya.
Selain itu kata Tumito pemerintah pusat jika berniat mengaktifkan kembali jalur rel mereka, maka mereka akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dalam hal ini juga Dinas Perhubungan di suatu kabupaten.
" PT KAI bertugas mengelola kalau akan diaktifkan nanti kita juga akan diajak berkoordinasi," imbuhnya.
Hal itu menjawab keresahan masyarakat yang selama ini sering dihantui dengan isu akan diaktifkannya kembali jalur kereta api Bojonegoro-Tuban. Sementara tanah bantaran bekas rel kereta api itu, saat ini telah dibangun rumah oleh warga setempat.
Alham M Ubey salah satu warga dalam pertemuan tersebut menyampaikan, jika memang benar apa yang dikatakan oleh PT KAI, maka warga akan merasa senang. Katanya selama ini banyak warga yang ditakut - takuti dengan isu tersebut.
Kata Alham, Dishub Bojonegoro bahkan sudah pernah mengatakan, mendapatkan surat resmi dari pemerintah pusat bahwa sebentar lagi jalur rel itu akan segera diaktifkan.
" Jika apa yang dikatakan oleh PT KAI saat ini benar maka kita akan merasa senang sekali," ungkapnya. (pin/kik)