Di Tuban, Ada Seorang Petani Tewas Tersambar Petir
Sabtu, 14 Januari 2017 21:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Tuban - Lagi, seorang petani ditemukan meninggal akibat tersambar petir. Kali ini terjadi di wilayah Kabupaten Tuban, tepatnya di Desa Sukolilo Kecamatan Bancar, pada Sabtu (14/01/2017) sore tadi pukul 15.30 WIB. Korban ditemukan terkapar di sawah milik Suroto, warga desa setempat.
Kejadian ini diketahui pertama kali oleh Darmanto, warga Desa Sukolilo, yang tengah mencari rumput di sekitar lokasi kejadian. Korban diketahui benama Suparno(45), warga desa yang sama.
Menurut Kasubbag Humas Polres Tuban AKP Elis Suendayati SH, dari keterangan beberapa saksi menyebutkan, korban Suparno sebelumnya pergi ke sawah sejak pukul 07.00 WIB. Korban ke sawah miliknya sambil menggembala ternak sapinya.
Menginjak pukul 15.00 WIB, di lokasi tersebut turun hujan lebat. Di tengah hujan itu tiba-tiba terdengar petir dan menyambar korban yang sedang menggembala sapinya, hingga terjatuh. "Kejadian ini diketahui saksi Darmanto yang sedang mencari rumput di sekitar TKP," ujarnya.
Setelah itu saksi Darmanto mendekati dan melihat korban terkapar dalam kondisi meninggal di selokan sawah. Selanjutnya saksi berteriak minta tolong kepada warga di sekitar TKP. Setelah warga bersama keluarga datang di lokasi, tubuh korban lalu diangkat dan dibawa pulang ke rumah. "Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Bancar," imbuh AKP AKP Elis Suendayati.
Dari hasil pemeriksaan polisi bersama petugas medis Puskesmas Bancar menunjukkan pada tubuh korban terdapat luka bakar di bagian perut atau pusar, dada, kaki atau paha sebelah kiri, dan di pakaian korban terdapat robekan seperti bekas terbakar.
"Dalam pemeriksaan tak ditemukan bekas tindak kekerasan. Hanya ditemukan tanda-tanda terkena sambaran petir," ungkap AKP Elis.
Karena pihak keluarga sudah menerima peristiwa itu sebagai satu musiabah, maka jenazah korban diserahkan untuk segera dimakamkan. (her/tap)