Jelang Imlek, Penjagaan Klenteng Hok Swie Bio Bojonegoro Perlu Diperketat
Senin, 23 Januari 2017 23:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro Kota - Jelang perayaan Imlek yang akan berlangsung pada 28 Januari mendatang, Kapolres Bojonegoro menekankan kepada anggota untuk meningkatkan penjagaan di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hok Swie Bio Bojonegoro.
Selain untuk mengantisipasi kerawanan aksi teror, keamanan dan kenyamanan warga Konghucu beribadah di Klenteng Hok Swie Bio perlu menjadi perhatian. Mengingat saat ini masih terjadi sengketa masalah pengelolaan tempat ibadah tersebut.
Hal ini disampaikan Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro SH SIK MSi saat memimpin apel pagi di halaman Mapolres, Senin (23/01/2017).
"Sudah kita adakan mediasi terkait masalah pengelolaan tempat ibadah tersebut. Namun untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pasca mediasi, intelijen harus tingkatkan kinerja untuk melakukan penyelidikan. Sehingga kita bisa lakukan tindakan atau langkah-langkah selanjutnya," ucap Kapolres.
Dalam apel pagi tadi, Kapolres juga menyinggung masalahan pungutan liar (pungli). Kapolres kembali menekankan kepada anggotanya untuk menghindari segala bentuk pungutan liar dalam setiap pelayanan kepada masyarakat.
"Saya menginstruksikan kepada seluruh anggota agar jangan sampai ada praktik pungli. Saya sampaikan bahwa tim Saber Pungli sudah dibentuk dan Bapak Wakapolres yang menjadi Ketua tim. Jangan sampai ada di antara rekan-rekan yang menjadi terperiksa," tegas AKBP Wahyu S Bintoro.
Sesuai kebijakan dan arahan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Machfud Arifin SH, anggota diminta untuk bekerja tulus ikhlas dan menjadikan dinas sebagai ladang mencari pahala.
"Kita harus bersyukur jadi polisi, karena kita yang butuh Polri. Jangan membuat pelanggaran sehingga nama baik dan wibawa Polri jadi tercoreng. Mari kita jaga nama baik Polri dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," pungkasnya. (her/tap)