Ajari Anak-anak Untuk Hidup!
Senin, 28 September 2015 07:00 WIBOleh Kang Yoto
Jangan hanya tanyakan kepada anak-anak: engkau bercita-cita apa?
Tapi tanyakanlah bagaimana ia akan hidup,
Tanyakanlah soal bagaimana ia kelak akan mendapatkan uang.
Jangan ajari anak-anak hanya bisa menghakimi, tapi ajarilah bagaimana belajar.
Jangan biasakan anak-anak menjadi konsumen tapi ajarilah menjadi produsen
Ajarilah anak-anak terampil, jangan hanya saat memilih, didiklah mereka agar lebih terampil menyodorkan alternatif.
Anak-anak harus baik saat menjadi pembeli, tapi harus lebih hebat saat sebagai penjual.
Sebab waktu, kawan, tangan, pikiran dan hati akan berbeda manfaatnya bagi sang konsumen, produsen, pembeli dan penjual. Bagi sang penghakim dan pembelajar.
Tak ada yang salah mendorong anak-anak berani bercita-cita, tapi ingat semua pilihan cita-cita, apapun jenisnya adalah kesempatan menjadi produsen dan penjual, pilihan untuk terus aktif memberi bukan meminta.
Ayo ajari anak-anak: bagaimana cara hidup baik, cara mendapatkan uang yang tepat,
cara menggunakan pendapatan yang baik, lewat apapun kelak profesi yang dicita-citakan anak-anak
Belajar hidup tidak berarti belajar bercita-cita!
Bgoro, 28 September 2015
Kang Yoto