Permintaan Trombosit di PMI Bojonegoro Meningkat
Senin, 04 Februari 2019 20:00 WIBOleh Muliyanto Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Meningkatnya jumlah penderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bojonegoro selama bulan Januari 2019, membuat permintaan trombosit di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro, melonjak hingga lebih dari dua ratus persen.
Petugas UTD PMI Bojonegoro, Asep Saefudin, saat ditemui awak media ini pada Senin (04/02/2019)
Menurut petugas UTD PMI Bojonegoro, Asep Saefudin, saat ditemui awak media ini pada Senin (04/02/2019) menuturkan bahwa berdasarkan data di UTD PMI Bojonegoro, selama bulan Desember 2018, tercatat ada permintaan trombosit sebanyak 100 unit atau kantong dan pada Januari 2019 hingga saat ini, meningkat drastis, yaitu 320 unit atau kantong.
“Selama Januari permintaan trombosit mengalami peningkatan lebih dari dua ratus persen,” tuturnya kepada awak media ini saat ditemui di kantornya, Senin (04/02/2019).
Petugas UTD PMI Bojonegoro, Asep Saefudin, saat ditemui awak media ini pada Senin (04/02/2019)
Ia juga menuturkan bahwa sejak awal tahun ini, setiap hari rata-rata ada permintaan belasan kantong trombosit dari berbagai rumah sakit di Bojonegoro, yang akan digunakan untuk pasien demam berdarah. Kondisi tersebut membuat petugas unit transfusi darah kuwalahan.
Saat ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro gencar menggalang aksi donor darah, karena trombosit diambil dari darah segar, sementara usia trombositpun sangat terbatas, yaitu maksimal lima hari.
“Jika tidak digunakan, maka trombosit akan rusak. Fungsi trombosit adalah untuk memperlambat pendarahan pada pasien,” tuturnya menjelaskan.
Kantong trombosit di UTD PMI Kabupaten Bojonegoro.
Diberitakan sebelumnya, penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bojonegoro dalam beberapa hari terakhir, terus mengalami peningkatan. Bahkan ruangan yang tersedia di Rumah Sakit Umum Daerah dokter Sosodoro Djati Koesoemo Bojonegoro, mengalami overload atau tidak mampu menampung seluruh pasien.
Sementara, jumlah penderita penyakit demam berdarah dngue di Kabupaten BBojonegoro selama bulan Januari 2019 tercatat ada 211 pasien, empat orang pasien diantaranya meninggal dunia. (mol/imm)