News Ticker
  • Harga Pupuk Turun, DKPP Bojonegoro Jamin Ketersediaan di Musim Tanam Aman
  • Usai Evaluasi Kemenkeu dan Mendagri, Bupati Bojonegoro Akan Evaluasi Menyeluruh OPD Soal Pengelolaan Anggaran
  • Pertamina Patra Niaga Masif Siagakan Layanan dan Kualitas BBM, Pastikan Penanganan Terukur
  • ASN Bojonegoro Didorong Kuasai Data Spasial dan SPBE untuk Percepatan Transformasi Digital
  • Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab
  • Harga Pupuk Bersubsidi Turun, Petani Bojonegoro Sambut Gembira
  • Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro. Selasa, 04 November 2025
  • 04 November
  • Bupati Wahono Tegaskan Gayatri adalah Langkah Awal Kemandirian Ekonomi Keluarga
  • Bengkel Mitra Pertamina di Bojonegoro Padat, Puluhan Kendaraan Ditangani Cepat
  • Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Indonesia Punya Peluang Besar
  • Kekosongan Kursi Kepala OPD Bertambah Setelah Pelantikan Sekda Baru
  • Gubernur Khofifah Ajak Warga Jatim Rawat Persatuan di Tengah Dinamika Global
  • Menko PMK Dorong Pemkab Bojonegoro Lakukan Transformasi dan Kolaborasi di Tengah Tantangan Fiskal
  • Pemkab Bojonegoro Tegaskan Komitmen Transparansi dan Kesejahteraan Pekerja Tembakau
  • SH Terate Cabang Bojonegoro Resmi Buka Program Latihan Pencak Silat Usia Dini
  • Offroad Bojonegoro 2025, dari Medan Lumpur Tumbuh Solidaritas dan Cinta Alam
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Senin 03 November 2025
  • 03 November
  • Medhayoh Night Run Jadi Agenda Penutup HJB 348
  • Gubernur Jatim Luncurkan Inovasi Baru Layanan Kesehatan RSUD dr Soetomo
  • 02 November
  • Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin
Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Bojonegoro - Di Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pendidikan tak hanya hidup di ruang kelas formal.
 
Ia tumbuh dari surau-surau kecil, dari suara anak-anak yang melantunkan ayat suci di sore hari, dari semangat para guru yang tanpa pamrih, dan dari harapan orang tua yang menggantungkan masa depan anak mereka pada lembaga pendidikan non-formal.
 
Muhammad Maskun, 49 tahun, adalah salah satu penjaga cahaya itu. Sejak seperempat abad lalu, ia mendirikan Madrasah Diniyah Taklimiyah Ula Al Faqih. Lembaga ini menjadi rumah kedua bagi ratusan generasi dari Desa Jelu dan sekitarnya. Setiap tahun, Maskun dan para pengajar di sana nyaris kewalahan menerima murid baru.
 
“Antusiasme warga sangat tinggi. Mereka percaya pendidikan non-formal ini adalah fondasi awal untuk jenjang selanjutnya,” ujarnya.
 
Dukungan EMCL terhadap pendidikan nonformal di Bojonegoro dan Tuban telah membantu proses belajar siswa sekaligus memudahkan metode mengajar para guru. (Aset: Istimewa)
 
Al Faqih bukan satu-satunya. Di desa ini berdiri sembilan sekolah nonformal dari usia dini hingga pendidikan dasar. Masing-masing menjadi benteng moral dan spiritual bagi ratusan anak.
 
Mereka belajar membaca, memahami akhlak, dan mengenal nilai-nilai kehidupan yang tak selalu diajarkan di sekolah formal.
 
Namun, di balik semangat itu, ada kenyataan yang tak bisa diabaikan, yaitu keterbatasan sarana. Banyak lembaga masih menggunakan meja reyot, papan tulis buram, dan kipas angin yang tak lagi berputar.
 
“Keberadaan mereka masih butuh perhatian lebih,” kata Iwan Sopian, Camat Ngasem, dalam pertemuan dengan puluhan pengurus TPQ dan madrasah diniyah, pada akhir Maret 2025 lalu. “Padahal jika dibangun, mereka bisa membantu mewujudkan generasi bangsa yang lebih baik.” tuturnya mengimbuhkan.
 
Harapan itu sedikit menyala ketika ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menggulirkan program bantuan untuk sekolah non formal.
 
Sebagai operator Lapangan Minyak Banyu Urip, EMCL menyerahkan peralatan pendidikan kepada 11 lembaga non-formal di Bojonegoro dan Tuban. Bantuan itu berupa 220 meja mengaji, 11 papan tulis, 11 lemari buku, 11 pengeras suara, dan 22 kipas angin.
 
“Pendidikan dalam segala bentuknya adalah fondasi peradaban.  Dengan peran besar dari orang tua, masyarakat dan Pemerintah, kami berharap dapat berkontribusi sedikit untuk fondasi tersebut,” ujar Tezhart Elvandiar, External Engagement & Socioeconomic Manager, EMCL.
 
Madrasah Diniyah Taklimiyah Ula Al Faqih, merupakan satu dari sembilan sekolah nonformal, mulai dari usia dini hingga pendidikan dasar, yang ada di Desa Jelu. (Aset: Istimewa)
 
Maskun menyambut bantuan itu dengan syukur. “Peralatan ini akan sangat membantu kami dalam proses belajar mengajar,” katanya.
 
Haris, Kepala Madrasah Diniyah AlMashuriyah di Desa Ngasem, juga merasakan hal serupa. “Dengan peralatan yang lebih memadai, kami yakin kualitas pendidikan di madrasah kami akan semakin meningkat.” tutur Haris.
 
Ahmad Nur Rochim, Kepala Seksi Pendidikan Islam Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, menilai langkah ini sebagai bentuk sinergi yang patut dicontoh.
 
“Pendidikan non-formal adalah ujung tombak di banyak desa. Mereka menjangkau anak-anak yang mungkin tak tersentuh oleh sistem pendidikan formal. Dukungan seperti ini sangat berarti,” ujarnya.
 
Di tengah geliat pembangunan dan modernisasi, pendidikan non-formal tetap menjadi jangkar yang menahan nilai-nilai lokal agar tak hanyut. Ia tumbuh dari semangat gotong royong, dari dedikasi para guru yang tak kenal lelah, dan dari keyakinan bahwa ilmu bukan hanya soal ijazah, tapi juga tentang akhlak dan karakter.
 
Di Desa Jelu, cahaya itu masih menyala. Dan selama ada orang-orang seperti Maskun, Haris, dan ribuan guru lainnya, cahaya itu terus menyala. (ads/imm/red)
 
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Bojonegoro Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, harga emas dan telur ayam menjadi dua komoditas utama yang mendorong kenaikan ...

1762256433.8462 at start, 1762256434.193 at end, 0.34674692153931 sec elapsed