Pemkab Bojonegoro Kirim 5 Keluarga Transmigrasi ke Kalimantan Utara
Kamis, 29 Oktober 2015 15:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Transmigrasi menjadi program penting dalam upaya pemerataan jumlah penduduk. Program ini sudah lama dijalankan dan terbukti efektif mengurangi tingkat kepadatan penduduk di pulau Jawa. Hanya saja daya tariknya lambat laun mulai berkurang, dan jumlah pesertanya terus menurun.
Hal itu bisa dilihat dari jatah transmigran yang diterima Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, tahun ini. Pemkab melalui Dinas Tenaga Kerja, Trasmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) hanya mendapat jatah memberangkatkan lima kepala keluarga ke wilayah Kalimantan Utara. Kelima KK itu dijadwalkan berangkat pada November ini.
Lima kepala keluarga peserta transmigrasi itu berasal dari Desa Siwalan Kecamatan Sugihwaras, Desa Cancung Kecamatan Bubulan, Desa Sumbang Timur Kecamatan Trucuk, Desa Ngrandu Kecamatan Kedungadem, dan Desa Growok Kecamatan Dander.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertransos Joko Santoso, mengatakan, rencananya kelima KK itu diterbangkan pada Rabu 11 November 2015, dari Surabaya menuju Bulungan Kalimantan Utara.
"Tanggal 8 November sore mereka akan melakukan tes kesehatan, esoknya 9 November mendapat arahan dari Pak Adi. Baru tanggal 11 November berangkat," ujarnya kepada beritabojonegoro.com, Kamis (29/10).
Para transmigran itu, imbuh Joko, akan mendapat jaminan kesehatan, pendidikan selama satu tahun, mendapat rumah dan lahan seluas 2 hektare.
"Pada tahun pertama lahan yang diberikan seluas satu hektare, terdiri 1/4 hektare lahan siap olah dan 3/4 hektare nebang sendiri. Baru tahun kedua diberikan lagi lahan satu hektare tambahan," terangnya.
Joko menambahkan, masyarakat mendaftar sendiri untuk mengikuti program transmigrasi. "Tentunya melalui program transmigrasi ini mereka berharap kesejahteraan masa depan yang lebih baik daripada di sini," tandasnya. (ver/tap)
*) Foto dari bijaks.net