News Ticker
  • Santri Bojonegoro Jawab Cerdas Cermat Agama Pakai Google Forms, Kemenag: Luar Biasa!
  • Kecelakaan Tabrak Lari di Kalitidu, Bojonegoro, 2 Pengendara Motor Meninggal di TKP
  • Bupati Setyo Wahono Hadiri Pemberangkatan KKM Mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro
  • Diduga Tenggelam, Seorang Kakek di Baureno, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai
  • Menko PMK Pratikno Hadiri Peresmian ‘Katarak Center’ di RSUD Padangan, Bojonegoro
  • Pembukaan POPKAB, Pekan Paralimpik Pelajar, dan Kejurcam 2025 di Bojonegoro
  • Bupati Bojonegoro Resmi Membuka POPKAB, Pekan Paralimpik Pelajar, dan Kejurcam 2025
  • Pegiat Seni JTBL Kaliombo Studi Tiru Kesenian Reog Ponorogo
  • ‘Kick Off’ Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah oleh Menko PMK di Bojonegoro
  • Menko PMK Laksanakan ‘Kick Off’ Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah di Bojonegoro
  • Diduga Akibat Pembakaran Sampah, Toko Servis Elektronik di Temayang, Bojonegoro Terbakar
  • Warga Tuban yang Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Warga Plumpang, Tuban Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Baureno, Bojonegoro
  • Warga Parengan, Tuban Ditemukan Meninggal di Cungkup Makam Desa Kandangan, Trucuk, Bojonegoro
  • 2 Pikap dan Satu Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun di Balen, Bojonegoro, 5 Orang Luka-Luka
  • Verifikasi Lapang Final Lomba Desa Digital Nasional 2025 di Desa Kauman, Bojonegoro
  • Masuk Final Lomba Desa Digital Nasional 2025, Desa Kauman, Bojonegoro Kota Sambut Tim Penilai
  • Wakil Bupati Bojonegoro Hadiri Launching Program Pengendalian Tikus dan Pelepasan Burung Hantu
  • Tenggelam di Sungai, Seorang Pelajar di Balen, Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Wakil Bupati Bojonegoro Hadiri Penutupan KKN Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya
  • Desa Kauman, Bojonegoro Kota Masuk 6 Besar Lomba Desa Digital Nasional 2025
  • Hendak Pasang Tiang Bambu, Warga Balen, Bojonegoro, Meninggal Tersengat Kabel Listrik PLN
  • Polisi Bojonegoro Tetapkan Seorang Pria jadi Tersangka Tindak Pidana Pelecehan Seksual
  • Pemkab Bojonegoro Raih Peringkat Pertama Paritrana Awards 2024 Tingkat Provinsi Jawa Timur
Bojonegoro Berhasil Turunkan Prevalensi Stunting, dari Ranking 27 Jadi Ranking 9 se-Jawa Timur

Bojonegoro Berhasil Turunkan Prevalensi Stunting, dari Ranking 27 Jadi Ranking 9 se-Jawa Timur

Bojonegoro - Berdasar Penilaian Kinerja Pelaksanaan Aksi Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS) Provinsi Jawa Timur, pada tahun 2025 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro berhasil menduduki ranking 9 dari 38 kabupaten dan kota se Jawa Timur dalam penurunan prevalensi stunting.
 
Capaian ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya, di mana Bojonegoro berada di ranking ke-27. Skor kinerja pun naik dari 109 menjadi 129 poin.
 
 
Penilaian ini dilakukan secara objektif dengan mengedepankan prinsip integritas, akuntabilitas, transparansi, dan terukur.
 
Percepatan penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Bojonegoro menunjukkan hasil konkret dan keberhasilan ini menunjukkan keseriusan serta komitmen Pemkab Bojonegoro dalam penanganan stunting.
 
 

Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, dalam sebuah acara di Bojonegoro. (Aset: Istimewa)

 
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro Ninik Susmiati menyampaikan bahwa, dalam rangka percepatan penurunan prevalensi stunting, Pemkab Bojonegoro melakukan intervensi spesifik dan intervensi sensitif.
 
"Intervensi spesifik lebih banyak dilakukan oleh Dinas Kesehatan dengan pemberian pemberian makan tambahan (PMT) bagi balita stunting, juga PMT balita kurang gizi, balita gizi buruk, dan ibu hamil kurang energi kronis (Bumil KEK), juga pemberian tablet tambah darah pada remaja putri, untuk pencegahan stunting dengan menyiapkan calon ibu yang sehat," tutur Ninik Susmiati. Selasa (24/06/2025).
 
 
Ninik Susmiati menambahkan bahwa intervensi sensitif adalah untuk pencegahan terjadinya stunting yang dilakukan oleh beberapa OPD terkait, antara lain:
 
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) melalui pencegahan dengan KB pada pasangan usia subur risiko tinggi, membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari kader, nakes dan PKK, untuk mendampingi keluarga berisiko stunting.
 
1. Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) dengan pencegahan melalui program Gerakan Gemar Makan Ikan (GEMARIKAN) dan program Gerakan Minum Susu dan Makan Daging (Gerimis Madu).
 
2. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dengan program pangan lestari dan penyediaan bahan lokal untuk mendukung pemberian makan tambahan (PMT) lokal.
 
3. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Cipta Karya (DPKPCK) dengan penyediaan sarpras penyediaan air bersih dan sanitasi.
 
4. Dinas Pendidikan (Disdik) dengan edukasi pada anak sekolah dan orang tua PAUD melalui program Bunda PAUD.
 
 
Selain itu juga pemberdayaan masyarakat melalui perannya dalam penimbangan balita tiap bulan di Posyandu, untuk memantau tumbuh kembang serta mengawal secara dini tanda-tanda stunting baru
 
"Harapan ke depan prevalensi stunting terus menurun dan tidak ada stunting baru di Bojonegoro," tutur Ninik Susmiati.
 
Untuk mencapai itu tentu diperlukan sinergi dan kolaborasi semua sektor terkait yang terus ditingkatkan dalam penanganan dan pencegahan stunting serta edukasi gizi ke masyarakat terus dilakukan.
 
“Ini sebagai pembelajaran dan pemahaman agar bisa secara mandiri lebih tahu dan paham pemenuhan gizi keluarga terutama balita dan ibu hamil serta ibu menyusui,” kata Ninik Susmiati.
 
Penanganan stunting ini merupakan salah satu komitmen Pemkab Bojonegoro yang menjadi program prioritas dari Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah.
 
 
 
Stunting, merupakan suatu keadaan di mana tinggi badan anak lebih rendah dari rata-rata untuk usianya karena kekurangan nutrisi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi pada ibu selama kehamilan atau pada anak saat sedang dalam masa pertumbuhan.
 
Masalah utama timbulnya stunting akibat kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting dapat terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun. (red/imm)
 
 
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Iklan Mulya Jasa
Berita Terkait

Videotorial

Pembukaan POPKAB, Pekan Paralimpik Pelajar, dan Kejurcam 2025 di Bojonegoro

Berita Video

Pembukaan POPKAB, Pekan Paralimpik Pelajar, dan Kejurcam 2025 di Bojonegoro

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) ...

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Bojonegoro - Seorang laki-laki berinisial SNJ bin SPR (51) warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti RT 047 RW 013, Kecamatan Ngraho, ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Bojonegoro - Di Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pendidikan tak hanya hidup di ruang kelas formal. Ia ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

Hiburan

Jambore dan Gelar Seni Taruna Budaya Meriahkan Festival Geopark Bojonegoro 2025

Festival Geopark Bojonegoro 2025

Jambore dan Gelar Seni Taruna Budaya Meriahkan Festival Geopark Bojonegoro 2025

Bojonegoro - Sejumlah acara, meriahkan hari ketiga Festival Geopark Bojonegoro 2025. Sabtu (28/06/2025). Di pagi hari, kegiatan diawali dengan Pembukaan ...

1754769480.7744 at start, 1754769481.3455 at end, 0.57109999656677 sec elapsed