Antisipasi Peredaran Narkoba di Lapas, Petugas Lapas Blora Jalani Tes Urine
Senin, 14 Oktober 2019 12:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Untuk mengantisipasi adanya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan. Satuan Reserse Narkoba Polres Blora pada Senin (14/10/2019), secara mendadak menggelar test urine untuk seluruh petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Kabupaten Blora.
Kegiatan tersebut dimulai pukul 07.00 WIB seusai kegiatan apel pagi. Secara langsung satu persatu petugas lapas langsung diarahkan menuju kamar mandi untuk menjalani tes urine.
Puluhan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Kabupaten Blora, saat jalani tes urine. Senin (14/10/2019)
Kepala Rutan (Lapas) kelas II B Blora Akhmad Yoga mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dengan Sat Res Narkoba Polres Blora dan sebagai tindak lanjut perintah dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI untuk melaksanakan tes urin pada petugas lapas.
“Sebagai tindak lanjut perintah pimpinan, sidak tes urin petugas lapas ini guna menciptakan lingkungan Rutan yang bersih dan bebas dari narkoba.” tutur Yoga
Yoga menyebut, sebanyak 38 pegawai lapas yang diantaranya 29 laki-laki dan 9 perempuan semua wajib tes urine. Dirinya menegaskan upaya ini adalah bentuk pencegahan agar petugas Lapas agar tidak terindikasi penyalahgunaan narkoba.
Ia menegaskan bahwa apabila ditemukan ada oknum pegawai lapas terbukti menfasilitasi atau menggunakan narkoba, maka akan diberikan sanksi disiplin sesuai undang-undang ASN berupa pemecatan.
“Sudah menjadi komitmen kami untuk turut andil memberantas narkoba di wilayah lapas kelas II B Blora. Kami akan tindak tegas siapa pun oknum petugas yang mencoba-coba bermain narkoba. Sebab mereka adalah aparat yang membina warga binaan, jadi mereka harus bebas dari narkoba,” tutur Yoga degan tegas.
Puluhan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Kabupaten Blora, saat jalani tes urine. Senin (14/10/2019)
Kasat Narkoba Polres Blora AKP Suparlan menuturkan, kegiatan ini merupakan salahsatu upaya pencegahan penggunaan narkoba bagi petugas lapas yang ada di Blora.Sebab jaringan narkotika saat ini tak hanya menyasar ke masyarakat umum saja, melainkan juga kepada lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk pegawai-pegawai lapas.
“Karena, bisa saja narkoba juga beredar dikalangan petugas Lapas. Kita lakukan tes urin bertujuan untuk memberantas serta memutus mata rantai jaringan peredaran narkotika, baik dilingkungan ASN atau pegawai-pegawai lainnya,.” tandasnya. (teg/imm)