News Ticker
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Pj Bupati Bojonegoro Launching Program ‘Paman Sehati’
  • Pertemuan Rutin PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro Digelar di Bojonegoro
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
Peran dan Pentingnya Dokter Hewan bagi Manusia

Opini

Peran dan Pentingnya Dokter Hewan bagi Manusia

DOKTER hewan, mungkin masih asing di telinga masyarakat dan kadang masih sering diremehkan oleh yang mendengar.
 
Berdasarkan motto dokter hewan yaitu “manusya mriga satwa sewaka” bahwa salah satu peran dokter hewan adalah  menjamin kesehatan manusia melalui kesehatan hewan agar tidak terjangkit atau terserang penyakit, utamanya penyakit yang dapat menular ke manusia.
 
Penyakit yang menular ke manusia dari hewan atau sebaliknya sering disebut zoonosis. Maka untuk mengurangi zoonosis, dokter hewan harus mampu menjaga kesehatan ternak, uji kelaikan pangan dari bahan hewani, dan lain lain.
 
Untuk itu peran dokter hewan sangat dibutuhkan dan peran dokter hewan sangatlah penting bagi keberlangsungan hidup manusia.
 
 
Melalui tulisan ini, penulis ingin menyampaikan beberapa penyakit zoonosis yang ada di Indonesia antara lain rabies, flu burung, leptospirosis, brucellosis dan antraks. Untuk itulah penulis akan menjelaskan lima jenis penyakit zoonosis yang ada dan pernah mewabah di Indonesia.
 
Yang pertama Rabies atau penyakit anjing gila adalah penyakit menular yang menyerang susunan saraf pusat, disebabkan oleh virus rabies jenis rhabdho virus. Penyakit ini menyerang semua hewan berdarah panas dan manusia. Rabies merupakan penyakit zoonosis yang sangat berbahaya, karena apabila gejala klinis penyakit rabies timbul biasanya akan diakhiri dengan kematian.
 
Binatang yang membawa virus rabies kebanyakan adalah binatang liar seperti rubah, sigung, anjing, kelelawar, monyet. Cara penularan rabies dari hewan ke manusia sebagian besar karena gigitan hewan penular rabies. Pada tahun 2006-2009, Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 18.945 kasus gigitan hewan penular rabies, di antaranya 13.175 kasus mendapat vaksin anti rabies dan 122 orang positif rabies dengan angka kematian 100 persen.
 
 
 
Yang kedua yakni penyakit flu burung atau avian influenza disebabkan oleh virus H5N1 yang banyak ditemukan pada unggas. Sejak tahun 2003, penyakit ini telah menyebar dari burung-burung di Asia ke Timur Tengah, Eropa dan Afrika.
Pada kasus-kasus yang tertentu, manusia juga dapat terkena penyakit ini, umumnya karena kontak dengan unggas-unggas yang sakit. Menurut data WHO, sejak 2003 kematian pasien flu burung yang banyak menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah korban H5N1 tertinggi di dunia. Tercatat dari 349 kematian akibat flu burung di seluruh dunia sejak 2003, 155 diantaranya terjadi di Indonesia.
 
Yang ketiga, leptospirosis adalah penyakit zoonosis yang bersifat akut. Penyakit ini disebabkan bakteri leptospira yang ada pada kencing binatang, seperti tikus, kucing, anjing, dan lain-lain. Leptospirosis umumnya ditularkan lewat air dan menjadi masalah kesehatan di Indonesia, terutama di daerah rawan banjir.
 
Menurut Kementerian Kesehatan pada 2018-2019 terjadi 31 kasus penyakit leptospirosis terjadi di Jakarta dengan dua korban meninggal. Di Banten, 104 kasus terjadi dengan korban meninggal 26 orang. Sementara di Jawa Barat ditemukan dua kasus tanpa korban meninggal. Memang leptospirosis masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia.
 
 
 
Yang keempat, penyakit brucellosis adalah penyakit yang disebabkan bakteri yang menginfeksi sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi. Penyakit ini sering dikenal sebagai penyakit keluron menular. Penyakit ini menular ke manusia terjadi melalui konsumsi susu yang tidak di-pasteurisasi atau melalui membran kulit yang luka. Brucellosis menyebabkan hewan betina mengalami aborsi dan retensi plasenta. Jumlah kejadian brucellosis di manusia belum diketahui secara pasti, sementara juga masyarakat belum banyak mengetahui bahwa brucellosis dapat menular ke manusia.
 
Dan yang terakhir yaitu antraks. Merupakan penyakit menular akut yang disebabkan oleh bakteri bacillus anthraxis. Antraks paling sering menyerang herbivora-herbivora liar dan yang telah dijinakkan. Infeksi pada manusia terjadi saat kontak dengan hewan yang terkena antraks, dapat melalui daging, tulang, kulit, maupun kotoran.
Hewan yang terserang antraks ditandai dengan demam yang tinggi. Sedangkan efek yang ditimbulkan penyakit ini pada manusia dapat menjangkiti kulit hingga bisa menyebabkan bisul bernanah. Pada 2017, penyakit ini menghebohkan Yogyakarta karena telah menyebabkan 16 orang terkena antraks di Kulonprogo. 
 
 
 
Ada beberapa cara dokter hewan untuk mengatasi menyebaran penyakit-penyakit tersebut agar tidak mewabah di indonesia.
 
Secara umum, penyakit zoonotik dapat dicegah dengan tindakan pencegahan yang dapat dilakukan seperti menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan dengan mengendalikan serangga seperti nyamuk, lalat dan kecoa.
 
Langkah berikutnya, menjaga kebersihan pribadi dan tangan, misalnya mencuci tangan dengan sabum setelah buang air kecil dan besar, setelah memegang hewan, bahan yang kotor, tanah dan bahan makanan yang masih mentah.
 
Menangani makanan dengan bersih dan baik. Berbelanja daging, susu, dan telur pada kios atau toko yang resmi, selanjutnya bagi pemilik hewan peliharaan, harus secara rutin hewan divaksin dan dirawat dengan baik. Kotoran hewan ditangani dengan baik dan jika hewan sakit, segera dibawa ke dokter hewan.
 
Upaya mencegah penyakit zoonotik juga perlu dilakukan para peternak dengan cara menjaga kebersihan kandang dan hewan ternak. Demikian pula bila hewan sakit segera mengkonsultasikannya kepada dinas yang membindangi kesehatan hewan, pusat kesehatan hewan atau dokter hewan.
 
 
 
Umum zoonosis atau penyakit zoonotik adalah sebagai penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya.
Penyakit zoonotik dapat ditularkan dari hewan hidup atau melalui perantara insekta, atau melalui produk hewan, baik yang dimakan dan diminum manusia, maupun produk yang tidak dimakan. Satwa liar juga menjadi sumber utama beberapa penyakit zoonotik yang saat ini menular baik ke manusia maupun ke hewan domestik.
 
Lebih dari 60 persen penyakit menular (infeksius) pada manusia merupakan penyakit zoonotik atau dapat dikatakan berasal dari hewan, serta 75 persen penyakit menular yang baru muncul (emerging) pada manusia dikategorikan penyakit zoonotik.
 
Untuk itu, mari kita bersama meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan terhadap penyanakit zoonotik dalam rangka mewujudkan keluarga, masyarakat, hewan dan lingkungan yang sehat.
 
Untuk menghindari hal hal tersebut terjadi masyarakat harus sadar akan penyakit zoonosis dan harus pula mengetahui pentingnya peran dokter hewan bagi hewan sendiri dan juga manusia. (*/imm)
 

*Penulis: Tresya Hanum Pramita (Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga)

 
Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1714024162.2043 at start, 1714024162.3733 at end, 0.16903400421143 sec elapsed