Pilkades Serentak 2020
Tahap Masa Tenang Pilkades Serentak di Bojonegoro, Polisi Intensifkan Patroli
Senin, 17 Februari 2020 13:00 WIBOleh Mulyanto SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro – Tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak gelombang ketiga Tahun 2020 di Kabupaten Bojonegoro, memasuki tahap masa tenang atau hari tenang, sejak Jumat (14/02/2020) hingga sehari jelang pencoblosan atau Selasa (18/02/2020) esok.
Guna menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman, damai dan kondusif saat masa tenang tersebut, Polres Bojonegoro bersama Polsek jajaran intensifkan kegiatan patroli dan sambang pada para calon kepala desa dan tim pemenangan atau pendukungnya.
Kegiatan patroli dan sambang tersebut sebagai rangkaian Operasi Mantap Praja Angling Dharma 2020 yang digelar dalam rangka pengamanan Tahapan Pilkades Tahun 2020 di Kabupaten Bojonegoro.
Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan SIK MH, saat laksanakan patroli atau sambang di salah satu desa yang akan mengelar Pilkades. Senin (17/02/2020)
Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan SIK MH, kepada awak media ini menuturkan bahwa selama masa tenang jelang pemungutan suara, pihaknya ingin memastikan bahwa masyarakat Bojonegoro benar-benar menggunakan masa tenang pilkades dengan sebaik-baiknya.
“Selama masa tenang jelang pemungutan suara, sudah saya perintahkan kepada seluruh personel baik Polres Bojonegoro dan Polsek jajaran untuk mengintensifkan giat patroli dan sambang ke calon kades dan tim pemenangan serta pendukungnya,” kata Kapolres AKBP M Budi Hendrawan, Senin (17/02/2020).
Menurut Kapolres, dalam kegiatan patroli dan sambang selama masa tenang tersebut sebagai upaya untuk mengingatkan seluruh calon kades, tim pemenangan dan pendukungnya untuk tetap menjaga kerukunan dan jangan sampai ada gesekan, serta sekaligus untuk memastikan bahwa selama masa tenang tidak ada kampanye terselubung.
“Masa tenang jangan ada kampanye terselubung dan jangan sampai ada konflik atau gesekan. Tetap jaga kerukunan,” tutur AKBP M Budi Hendrawan.
Di akhir keterangannya, Kapolres kembali mengimbau kepada para calon kades untuk mampu menahan diri dan mengendalikan pendukungnya, baik saat pencoblosan, penghitungan surat suara hingga saat pengumuman calon kades terpilih nantinya.
"Kami berharap para calon kades dapat mengendalikan massa atau pendukungnya, sehingga seluruh tahapan pilkades di Kabupaten Bojonegoro dapat berlangsung dengan aman, lancar damai dan kondusif," kata Kapolres. (red/imm)