Virus Corona
Update Corona Blora: OTG 164, ODP 43, PDP 15 Meninggal 5, Positif 12 Dirawat 9 Meninggal 3
Kamis, 14 Mei 2020 16:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Blora - Perkembangan persebaran wabah virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Blora nampaknya masih terjadi. Sekda Komang Gede Irawadi SE MSi, selaku sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora menyampaikan update perkembangan persebaran virus Corona per Kamis (14/05/2020) di media center Posko GTPP Kabupaten Blora.
Dengan didampingi Kepala Kesbangpol dan Kabid Pelayanan RSUD dr R Soeprapto Cepu, Sekda Komang menyampaikan bahwa hingga hari ini masih ada penambahan persebaran yang ditandi dengan naiknya jumlah pasien reaktif rapid test.
“Hingga hari ini, OTG ada 164 orang, ODP ada 43 orang, PDP 15 orang, dan rapid-test reaktif mengalami penambahan satu menjadi 57, kemarin 56. Ini yang harus kita waspadai jangan sampai yang reaktif rapid-test ini swab nya nanti positif. Karena kasus positif jumlahnya sudah 12 orang dan 3 di antaranya meninggal, serta 9 orang masih perawatan. Sedangkan pemudik sudah 31.181 jiwa,” ucap Sekda. pada hari Kamis (14/5/2020)
Infografis peta persebaran warga yang mudik atau pulang kampung di Kabupaten Blora hingga Kamis (14/05/2020)
Sekda Komang Gede menjelaskan bahwa dengan data tersebut, maka dapat disimpulkan kasus Covid-19 di Kabupaten Blora masih ada tren kenaikan dibandingkan hari-hari sebelumnya.
"Oleh karena itu kami tekankan untuk saudara yang masih akan mudik untuk menunda mudiknya. Yang sudah di Blora tolong tertib dan patuh pada anjuran pemerintah,” tutur Sekda dengan tegas.
Pihaknya berterimakasih kepada seluruh stakeholder baik dari TNI, Polri, dan seluruh donatur yang terus bersama-sama melakukan upaya pencegahan dan penanganan dampak pandemi Covid-19 ini.
“Terkait tempat isolasi pasien terpapar Covid-19, Sekda menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Pemkab bersama dinas terkait akan melakukan penambahan ruangan isolasi di Klinik Bakti Padma. Hal itu dilakukan karena klinik tersebut saat ini sudah hampir penuh,” ujar Sekda. (teg/imm)