Virus Corona
Update Corona Blora 22 Juni: Tambah Lagi 1 Orang, Total Positif 45, Meninggal 4 Sembuh 6
Senin, 22 Juni 2020 18:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Pemerintah Kabupaten Blora melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, pada Senin (22/06/2020) kembali menyampaikan update perkembangan dan persebaran virus Corona, yang disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto SKM MKes.
Pada kesempatan tersebut, Lilik Hernanto SKM, M.Kes menyampaikan bahwa hingga hari ini kasus Covid-19 di Kabupaten Blora mencapai 45. Ada tambahan satu dari Kecamatan Jiken, tepatnya Desa Nglobo, dari sebelumnya 44 kasus.
“Sehingga kali ini yang dirawat ada 35, sembuh 6 orang, dan meninggal 4 orang. Untuk persebarannya dan dimana pasien dirawat bisa lihat di laman corona.blorakab.go.id. Adapun reaktif rapid-test masih ada 41 orang, PDP 3, ODP 18, dan OTG 81,” kata Lilik Hernanto SKM MKes.
Dokter Galih Puspitasari, tenaga kesehatan asal Blora yang sembuh dari Covid-19, bersama Bupati Blora, Djoko Nugroho, saat beri keterangan pers. Senin (22/06/2020)
Sebelumnya, Bupati Blora Djoko Nugroho menyampaikan bahwa orang yang terpapar virus Corona dapat sembuh, salah satunya tenaga kesehatan RSUD Blora yang baru sembuh dari Covid-19, dr Galih Puspitasari.
Bupati juga mempersilahkan dr. Galih untuk memberikan testimoni tentang pengalamannya selama menjalani isolasi diri dan dinyatakan sembuh 16 Juni 2020 lalu.
"Saya yakin yang kena Corona pasti akan sembuh, sedangkan yang meninggal karena mempunyai penyakit lain yang bisa menurunkan imunitas tubuhnya." kata Bupati, Djoko Nugroho.
Dalam kesempatan itu, Bupati Djoko Nugroho menjelaskan tentang makna New Normal atau Normal Baru. Yang mana menurut Bupati, istilah New Normal ini digunakan untuk menata kehidupan masyarakat saat ini dengan beberapa tambahan setelah sekian lama ada pandemic Virus Corona.
“Jadi sebelum ada virus kita hidup normal, lalu selama 3 bulan kemarin tidak normal, dan sekarang kita harapkan normal baru, tatanan kehidupan kita yang baru, yang lebih bagus dalam rangka mencegah agar tidak kena Corona. Seperti membiasakan pakai masker, cuci tangan pakai sabun. Ketika keluar rumah tetap jaga jarak dll. Jika ini kita ikuti, InsyaAllah akan aman dan sehat,” ucap Bupati Djoko Nugroho.
Selanjutnya Bupati menerangkan tahapan penerapan Normal Baru (New Normal) di Kabupaten Blora.
“Sudah satu minggu ini, kita mencoba untuk membuka pelan pelan kegiatan masyarakat, ekonomi agar tetap berjalan dengan baik. Contohnya kini PNS sudah masuk semua dengan harapan tumbuh kegiatan ekonomi. Kemudian rumah ibadah sudah dibuka dengan menjaga jarak. Begitu juga dengan olahraga sudah diperbolehkan,” ungkap Bupati.
Kemudian untuk anak sekolah menurut Bupati masih belum diperbolehkan karena menurutnya baru akan diizinkan ketika semuanya sudah clear dan aman.
“Bidang seni juga belum saya perbolehkan. Mudah mudahan minggu depan sudah agak longgar. Intinya Corona tetap kita cegah dan tetap kita obati dengan baik, sementara kegiatan pertumbuhan ekonomi harus tetap berjalan. Dengan begitu InsyaAllah akan berjalan dengan baik. Masyarakat harus bisa beradaptasi, jangan takut berlebihan yang mengakibatkan kepanikan dan tindakan yang tidak baik,” kata Bupati (red/imm).