News Ticker
  • Tabrakan Motor vs Pikap di Bojonegoro Kota, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Bupati Bojonegoro Dorong Inovasi Pengelolaan Limbah Pangan Jadi Jalan Baru Tingkatkan Ekonomi Lokal dan UMKM
  • Bupati Bojonegoro Dorong KPM PKH Menuju Kemandirian Sosial Ekonomi
  • Ekonomi Jatim Tumbuh 1,70% di Triwulan III 2025, Cerminan Ketangguhan dan Semangat Gotong Royong
  • Wabup Bojonegoro Tekankan Kemandirian Warga Hadapi Bencana
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Selasa, 11 November 2025
  • 11 November dalam Sejarah
  • Badko HMI Jatim Ajak Masyarakat Sadar Kualitas BBM Pertamina
  • Aplikasi Jatim Bejo, Jembatan Kolaborasi Kreator Digital dan Pemerintah dalam Pengadaan Barang dan Jasa
  • PEPC Zona 12 Tingkatkan Akses Ekonomi Masyarakat Melalui Program PRASASTI di Desa Kaliombo
  • Peringati Hari Pahlawan ke 80, Pemkab Bojonegoro Sampaikan Tali Asih kepada Para Vetaran
  • Bekerja di Ruangan AC Bisa Membuat Tubuh Kehabisan Cairan dan Mineral
  • Ratusan Hektar Tembakau di Bojonegoro Terendam Banjir, Petani Merugi
  • Forum Radio Bojonegoro Gelar Dialog Tema Geopark
  • Cantika Wahono Promosikan Kekayaan Wastra Bojonegoro di Festival Mbois 10 Malang
  • Santri Bojonegoro Adu Kreativitas dalam Lomba Ngliwet PCNU
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Senin, 10 November 2025
  • 10 November
  • Lebih dari Sekadar Trofi, BPL Hadir Perkuat Fondasi Ekosistem Sepak Bola Bojonegoro
  • Dinkes Bojonegoro Gelar Skrining TBC Gratis pada Momen CFD
  • Produksi Gabah di Bojonegoro Alami Peningkatan Sebesar 24,7 Persen
  • Di Ajang JPRA 2025, Website Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan Terbaik Ketiga
  • 09 November
  • SPBU Pertamina Jadi 'Hotel Merah Putih,' Favorit Pengendara Melepas Lelah
Dampak Musim Kemarau, 53 Desa di Blora Mulai Alami Krisis Air Bersih

Dampak Musim Kemarau, 53 Desa di Blora Mulai Alami Krisis Air Bersih

Blora - Sebanyak 53 desa di 6 kecamatan di Kabupaten Blora mulai alami krisis air bersih dan meminta untuk dilakukan droping air bersih pada pemerintah. Sementara, pada musim kemarau tahun 2020 ini, diperkirakan ada 164 desa yang bakal terdampak musim kemarau atau alami krisis air bersih.
 
 
Hal tersebut disampikan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Hadi Praseno, Senin (10/08/2020) di kantornya.
 
Hadi Praseno menjelaskan,  hingga hari ini baru 6 kecamatan dari 16 kecamatan di Blora yang sudah mengirimkan data desa yang mengalami kekeringan kepada BPBD Kabupaten Blora, yaitu Kecamatan Banjarejo, Kedungtuban, Bogorejo, Jati, Japah dan Todanan.
 
" Rencananya, kami akan segera didistribusikan air bersih ke 53 desa yang datqanya sudah masuk tersebut." tutur Hadi Praseno. Senin (10/08/2020).
 
Hadi Praseno mengaku, Pemkab Blora mengalokasikan anggaran sebesar Rp 418 juta untuk distribusi air bersih kepada desa-desa yang mengalami kekeringan. Menurutnya, pada Agustus ini pihaknya akan mulai penyaluran air bersih kepada desa-desa prioritas dan tingkatan level  kekeringan yang terjadi.
 
“Kami juga masih menginventarisir daerah kekeringan. Hingga saat ini baru ada enam kecamatan dengan 53 desa yang melaporkan terdampak kekeringan.“ ujar Hadi Praseno.
 
 
 
Hadi Praseno mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki gagasan agar pihak desa yang mengalami kekeringan, membeli tangki air dari torren dengan kapasitas 25 ribu liter atau lebih, sehingga nantinya penyaluran air bersih kepada warga terdampak dapat berlangsung cepat dan tidak harus antre.
 
“Kita tingal droping cepat. Bisa dari BPBD, Relawan dan lainnya. Pembelian tanki pakai dana desa juga bisa. Satu tanki kisaran Rp 8-10 juta untuk kapasitas 5.000 liter,” Ucapnya.
 
Menurutnya cara itu lebih efektif. Murah dan awet. Apabila musim kemarau lewat bisa disimpan dan digunakan lagi.
 
“Kita memang punya potensi cekungan air tanah. Tapi biayanya mahal. Terus membangun tower air dari semen juga biaya tinggi,” ucapnya.
 
 
 
Hadi Praseno mengungkapkan bahwa musim kemarau tahun ini diperkirakan sampai Oktober 2020.
 
"Bencana Blora itu rutin. Ada kekeringan, tanah longsor, angin puting beliung dan banjir. Tidak ada yang lain,” tuturnya.
 
Untuk diketahui, pada tahun 2019 kemarin, ada 145 desa dari 14 kecamatan terdampak kekeringan. Hanya Kecamatan Todanan dan Kradenan yang tidak terdampak. Karena memiliki sumber air cukup dekat. Untuk itu, BPBD selalu gencar dilakukan dropping air bersih. (teg/imm)
 
 
Ilustrasi: Droping Air Bersih di wilayah Kabupaten Blora pada 2019 lalu.
 
Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Selasa, 11 November 2025

Info Cuaca

Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Selasa, 11 November 2025

Cek prakiraan cuaca di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro untuk hari Selasa, 11 November 2025. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Bojonegoro Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, harga emas dan telur ayam menjadi dua komoditas utama yang mendorong kenaikan ...

1762880346.0236 at start, 1762880346.4663 at end, 0.44266200065613 sec elapsed