Bendungan Gongseng di Bojonegoro Mampu Airi 6.191 Hektare Lahan Pertanian di 9 Kecamatan
Rabu, 22 September 2021 20:00 WIBOleh Dan Kuswan
Bojonegoro - Bendungan Gongseng atau lebih dikenal dengan Waduk Gongseng, yang berlokasi di Desa Papringan, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Rabu (22/09/2021) mulai dilakukan pengisian awal (impounding).
Bendungan Gongseng mulai dibangun tahun 2013 dengan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) dengan total sebesar Rp 574 miliar.
Nantinya bendungan ini mampu mengairi lahan pertanian seluas 6.191 hektare, di 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro, yaitu Kecamatan Sukosewu, Kanor, Balen, Kepohbaru, Baureno, Sugihwaras, Temayang, dan Kecamatan Kedungadem.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Agus Rudyanto, saat beri beri keterangan di sela-sela acara pengisian Bendungan Gongseng di Bojonegoro. Rabu (22/09/2021). (foto: dan/beritabojonegoro)
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Agus Rudyanto, dalam peresmian tersebut menjelaskan bahwa Bendungan Gongseng memiliki kapasitas tampungan total sebesar 22,43 juta meter kubik dengan tampungan efektif sebesar 14,75 juta meter kubik.
Bendungan ini nantinya juga akan berikan layanan daerah irigasi Waduk Pacal untuk 6 kecamatan, yaitu Kecamatan Sukosewu, Kanor, Balen, Kepohbaru, Baureno dan daerah irigasi baru 3 kecamatan yaitu Sugihwaras, Temayang, dan Kedungadem, dengan total lahan seluas 6.191 hektare.
"Selain itu, bendungan ini berfungsi sebagai konservasi pariwisata, reduksi banjir hingga 133,27 meter kubik per detik, dan berpotensi untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,7 mega watt." kata Agus Rudyanto.
Agus juga menyampaikan bahwa pembangunan Bendungan Gongseng sudah mencapai 98 persen. Menurutnya, bendungan tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang ada di Bojonegoro.
"Dengan adanya bendunga ini nantinya akan meningkatkan intensitas tanam sebesar 250 persen. Selain itu tidak hanya sebagai layanan irigasi pertanian, namun juga menjadi pengendali banjir dan dapat mendukung pengembangan di sektor pariwisata." kata Agus Rudyanto.
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, saat beri sambutan dalam acara pengisian Bendungan Gongseng di Bojonegoro. Rabu (22/09/2021). (foto: dan/beritabojonegoro)
Sebelumnya, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dalam sambutannya mengatakan, bahwa perhatian pemerintah pusat terhadap penyediaan dan pengendali di Kabupaten Bojonegoro sudah tepat. Menurutnya, bendungan tersebut berfungsi sebagai pengendali banjir sekaligus untuk me-manage ketersediaan air.
"Oleh sebab itu, sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya pertanian salah satunya adalah kebutuhannya air." kata Bupati Anna Muawanah.
Bupati juga mengungkapkan bahwa Bojonegoro juga merupakan lumbung pangan nomor tiga di Jawa Timur. Untuk itu Bupati berharap dengan keberadaan Bendungan Gongseng, produksi tanaman pangan di Bojonegoro dapat melebihi kabupaten lain.
"Maka atas nama Pemkab Bojonegoro, tidak hentinya saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang hari ini pelaksananya adalah BBWS atas selesainya pembangunan Bendungan Gongseng." kata Bupati Anna Muawanah. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo