Berharap pada Pasar Digital untuk Majukan UMKM Bojonegoro
Sabtu, 28 Oktober 2023 16:00 WIBOleh Mulyanto
Bojonegoro - Dalam upaya meningkatkan akses penjualan yang lebih luas dan mendukung Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM), PT Pertamina EP Cepu (PEPC), Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina bersama mitra-mitranya menggelar pelatihan bagi para pelaku UMKM yang berada di sekitar wilayah operasinya.
Pelatihan dengan tema "Workshop Pengembangan UMKM Melalui Akses Pasar Digital (PADI)" ini digelar di Pendopo Mannah Desa Dolok Gede, Tambakrejo, Bojonegoro, Jawa Timur, pada tanggal 26 Oktober.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 22 UMKM yang berasal dari desa sekitar Lapangan Unitisasi Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) yang dikelola oleh PEPC Zona 12 menghadirkan narasumber yang berkompeten dalam pemasaran, khususnya pasar digital.
Para peserta dilatih secara langsung tentang cara menggunakan pasar digital dan cara registrasi sebagai pintu masuk dalam memasarkan produk dan jasa mereka kepada calon konsumen secara luas melalui daring.
Menurut Manager Relations PEPC, Fitri Erika, di era di mana berbagai bidang, termasuk perdagangan, mengalami disrupsi, penting bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan pengetahuan mereka agar tetap bisa eksis dan unggul dalam bersaing. Ditambahkannya, hal ini seiring dengan semangat adaptif yang harus dimiliki oleh semua orang. "Kita menginisiasi kegiatan ini karena kita ingin membekali teman-teman dari UMKM kemampuan menghadapi pasar digital, sehingga mereka memiliki peluang untuk terus berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi informatika," terangnya.
Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi & Usaha Mikro (Dindagkop UM) Kabupaten Bojonegoro, Sukaemi. Dalam rangkainya, workshop ini juga langsung memamerkan berbagai produk UMKM, seperti produk olahan makanan dan minuman, produk batik, dan aneka souvenir.
Sementara itu, Pj. Bupati Bojonegoro, melalui Kepala Disperindagkop, Sukaemi, dalam arahannya memberikan apresiasi atas kolaborasi PEPC, SKK Migas, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam menggelar kegiatan ini. SKK Migas dan PEPC dinilai terus memberikan kontribusi nyata pada UMKM di sekitar wilayah operasinya.
Pihaknya mengharapkan agar tujuan kegiatan ini dapat tercapai. "Pesan dari Bapak Pjs. Bupati, UMKM yang ada di Bojonegoro ini agar naik kelas dan meningkat dengan mampu masuk ke pasar digital dan melalui pendampingan ini, UMKM Bojonegoro dapat terus berkembang. Hal ini yang menjadi dasar bagi pemkab Bojonegoro untuk mendukung penuh langkah-langkah sinergi antara PEPC dan SKK Migas demi berkembangnya UMKM di Bojonegoro," pesannya.
Manager Supply Chain Management PEPC Zona 12, Gunanto, dalam kesempatan ini juga berharap UMKM dari 4 desa ini dapat meningkat dan merasakan manfaat teknologi dalam memasarkan produk mereka.
Menurutnya, bentuk kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan industri hulu migas bersama LSM dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM ini perlu didukung semua pihak. Pihaknya akan terus mendukung upaya pengembangan UMKM agar terus berkembang maju dan dapat memberikan manfaat yang lebih luas.
Ditambahkannya, Kementerian BUMN telah meluncurkan aplikasi Pasar Digital (PaDI) untuk memfasilitasi pelaku UMKM supaya bisa memiliki pasar dan peluang usaha yang lebih luas.
"Pesan saya cuma satu, ketika kita sudah masuk pasar digital, kita harus dapat menjaga kualitas yang baik. Apalagi di dunia pasar digital, semua ulasan dan penilaian oleh konsumen dapat dibaca oleh masyarakat umum, oleh sebab itu kepuasan pelanggan harus benar-benar dijaga," urainya.
Diharapkan, dengan workshop ini, para pelaku UMKM bisa memanfaatkan peluang akses pasar yang lebih luas dan semakin cakap dalam mengelola usahanya untuk semakin maju. Peserta juga dapat berinovasi dalam mengembangkan usahanya melalui produk kemasan yang semakin baik. Niscaya produk-produk UMKM ini dapat mewarnai ceruk pasar digital yang semakin hari semakin terbuka lebar.(mul/toh)
Reporter: Mulyanto
Editor: Mohamad Tohir