Wakil Bupati Bojonegoro Hadiri Launching Program Pengendalian Tikus dan Pelepasan Burung Hantu
Rabu, 30 Juli 2025 20:30 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah hadiri peluncuran atau launching Program Pengendalian Tikus dengan Pemasangan Rumah Burung Hantu dan Pelepasan Burung Hantu (tyto alba) di area persawahan Desa Nguken, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. Rabu sore (30/07/2025).
Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus untuk mengendalikan hama tikus yang beberapa waktu lalu berdampak buruk pada hasil panen padi di Kabupaten Bojonegoro
Sebanyak 25 ekor burung hantu dilepaskan di area persawahan di Desa Nguken, karena di desa tersebut pada dua tahun terakhir mengalami kendala pada hasil panen akibat hama tikus.
Hama tikus, merupakan salah satu ancaman serius bagi pertanian, terutama tanaman pangan. Dampak yang ditimbulkan terasa pada hasil panen, bahkan bisa mencapai 10-30 persen dari total produksi.
Hal tersebut sangat berpengaruh pada sektor perekonomian, yang mana sebagian besar masyarakat di Kabupaten Bojonegoro adalah petani.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) telah melakukan hal serupa di desa Ngradin, Kecamatan Padangan dan beberapa desa lainnya di Kabupaten Bojonegoro, sebagai langkah pengendalian hama tikus yang efektif dan ramah lingkungan.
Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, saat hadiri peluncuran Program Pengendalian Tikus di Desa Nguken, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. Rabu (30/07/2025). Rabu (30/07/2025).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Kabupaten Bojonegoro, Imam Fanani menjelaskan bahwa, di daerah lain ada beberapa kasus jebakan tikus listrik telah menelan beberapa korban jiwa, sehingga Pemkab Bojonegoro mengantisipasi kasus tersebut dengan pengendalian yang ramah lingkungan.
“Selain itu, DKPP Bojonegoro siap mengupayakan target capaian hasil panen di tahun ini mencapai 800 ribu ton.” tutur Imam Fanani.
Wakil Bupati Nurul Azizah dalam sambutannya menyampaikan bahwa potensi pertanian di Kabupaten Bojonegoro sangat besar. Dan sektor pertanian pada tahun 2026 merupakan salah satu dari tiga program besar Pemkab Bojonegoro yang akan mendapatkan perhatian untuk mensejahterakan masyarakat.
"Beberapa program Prioritas kami di tahun 2026 adalah sektor pertanian.” tutur Wabup Nurul Azizah.
Untuk itu Wakil Bupati berharap agar ada perhatian khusus pada sektor pertanian sehingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
“Semoga percontohan Desa Nguken, Padangan dengan diberikan Rumah Burung Hantu beserta Burung Hantu dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Dan nantinya dapat kita lakukan di areal persawahan-persawahan yang ada di Kabupaten Bojonegoro." tutur Wakil Bupati.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Utama PT ADS Bojonegoro sebagai pendukung kegiatan, Forkopimcam Padangan, dan Kepala Desa se-Kecamatan Padangan. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo