Tekan Inflasi dan Jaga Daya Beli, Bakorwil II Bojonegoro Gelar Pasar Murah di 8 Kabupaten/Kota Jatim
Selasa, 04 November 2025 18:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) II Bojonegoro menggelar Pasar Murah 2025 di delapan kabupaten/kota wilayah kerjanya. Hal ini merupakan upaya menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Kegiatan ini berlangsung sepanjang November hingga Desember 2025, dan dilangsungkan dalam suasana peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur.
Kepala Bakorwil II Bojonegoro, Agung Subagyo, mengatakan kegiatan pasar murah digelar sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok. "Dinamika harga bahan pokok terus bergerak. Saat satu komoditas turun, yang lain justru naik. Pasar murah ini menjadi langkah nyata pemerintah untuk menjaga keseimbangan harga dan memastikan masyarakat tetap bisa mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau," ujar Agung.
Sinergi lintas sektor juga dilakukan dalam kegiatan ini. Bakorwil II menggandeng Perum BULOG, pelaku UMKM lokal, distributor bahan pokok, serta pemerintah kabupaten/kota di wilayah kerja Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, dan Madiun. "Sinergi ini diharapkan tidak hanya menahan laju inflasi, tetapi juga memperkuat ekonomi daerah," sambungnya.
Beragam kebutuhan pokok dijual dengan harga di bawah pasaran, mulai dari beras, gula, minyak goreng, tepung, hingga telur. "Selain membantu masyarakat, pasar murah juga diharapkan bisa meningkatkan daya beli dan memutar roda ekonomi lokal," tambah Agung.
Melalui Pasar Murah 2025, pemerintah ingin memastikan kebijakan pengendalian inflasi berjalan seimbang tidak hanya lewat regulasi, tapi juga melalui langkah nyata yang langsung menyentuh masyarakat. "Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi seluruh masyarakat di wilayah kerja Bakorwil II Bojonegoro," tutupnya.
Pasar murah ini pun menuai respon positif dari masyarakat. Terlihat warga begitu antusias dan memanfaatkan kesempatan ini untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan harga terjangkau. Seperti yang dilakukan oleh Pujiyati (46) warga Bojonegoro. Dia mengaku terbantu dengan digelarnya pasar murah tersebut. "Lumayan bisa berhemat bulan ini, apalagi biasanya menjelang akhir tahun seperti ini, beberapa kebutuhan mulai naik. Sangat terbantu sekali," singkatnya.








































.md.jpg)





