Bell's Palsy, Kelumpuhan Sementara Syaraf di Wajah yang Bikin Tidak Nyaman
Senin, 15 Desember 2025 10:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bell's palsy, kondisi lumpuhnya saraf wajah (saraf ketujuh atau saraf fasialis) akibat peradangan dan pembengkakan saraf yang mengontrol otot pada salah satu sisi wajah, dapat membuat perubahan bentuk pada salah satu sisi wajah atau terlihat perot. Hal ini tentunya cukup menganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat berkumur maupun minum.
Menurut dr. Fauzia Rahma dari RS Aisyiyah Bojonegoro, bell's palsy dapat muncul secara tiba-tiba, namun biasanya tidak bersifat permanen. "Seringkali penderitanya juga mengalami keluhan seperti mata kering dan memerah karena bell's palsy membuat pelumasan mata tidak optimal," ujarnya.
Gejala bell's palsy ditandai dengan kelumpuhan pada salah satu sisi wajah yang muncul secara mendadak. Kelumpuhan ini berlangsung dalam 2 minggu hingga 6 bulan, dan biasanya tidak permanen. Gejala lainnya meliputi:
- Perubahan bentuk wajah
- Salah satu sisi wajah tampak melorot
- Sulit tersenyum
- Sulit menutup mata
- Rasa nyeri di sekitar rahang dan belakang telinga pada sisi yang mengalami kelumpuhan
- Pusing
- Menurunnya kemampuan mengecap rasa
- Mata berair
- Kelopak mata berkedut
- Ngeces
- Telinga berdenging atau tinnitus
- Lebih sensitif terhadap suara
Bell's palsy terjadi karena saraf yang mengendalikan otot wajah mengalami peradangan. Peradangan tersebut menyebabkan saraf terhimpit sebagian atau seluruhnya, sehingga otot yang tersambung dengan saraf juga berhenti bekerja. Penyebab peradangan saraf belum dapat diketahui secara pasti, namun kondisi ini diduga terjadi karena infeksi virus.
Penderita yang mengalami gejala ringan biasanya tidak membutuhkan pengobatan. Namun penderita dengan gejala lebih parah membutuhkan penanganan guna mempercepat proses kesembuhan dan mencegah komplikasi jangka panjang. Penderita bell's palsy ringan umumnya membutuhkan waktu pemulihan antara 2 minggu sampai 6 bulan. Untuk mempercepat kembalinya fungsi saraf dan otot wajah, ada beberapa perawatan lain yang dapat dilakukan, misalnya fisioterapi dan senam wajah.(red/toh)































.md.jpg)






