Sejarah Hari Akar Nasional
Selasa, 23 Desember 2025 09:00 WIBOleh
Setiap 23 Desember, masyarakat memperingati Hari Akar Nasional (National Roots Day), sebuah momentum untuk menggali dan merenungkan warisan keluarga, sejarah leluhur, serta asal-usul identitas diri. Peringatan ini kerap jatuh bertepatan dengan musim liburan akhir tahun, saat keluarga besar berkumpul dan cerita masa lalu kembali mengalir di meja makan.
Hari Akar Nasional mengajak setiap orang menelusuri garis keturunan, memahami perjalanan generasi sebelumnya, hingga menyadari bagaimana kisah keluarga membentuk diri hari ini.
Meski asal-usul resminya tidak sepenuhnya terdokumentasi, Hari Akar Nasional diketahui telah diperingati selama lebih dari 40 tahun, terutama di Amerika Serikat. Negara ini dikenal sebagai tujuan imigrasi dari berbagai belahan dunia, tempat beragam budaya, nama keluarga, dan tradisi melebur menjadi satu.
Seiring berkembangnya multikulturalisme, muncul dorongan kuat untuk kembali menelusuri akar keluarga baik melalui cerita lisan, arsip keluarga, maupun riset silsilah sebagai cara memahami masa lalu yang kerap terlupakan dalam proses asimilasi budaya.
Hari Akar Nasional menegaskan pentingnya keluarga sebagai fondasi utama kehidupan sosial dan identitas personal. Peringatan ini menjadi pengingat agar kisah perjuangan, pencapaian, hingga kegagalan leluhur tidak hilang ditelan waktu. Dengan menggali sejarah keluarga, seseorang tidak hanya mengenal orang tua atau kakek-neneknya lebih dalam, tetapi juga memperoleh pemahaman baru tentang diri sendiri.
Di tengah dunia yang semakin global, Hari Akar Nasional menjadi ajakan untuk menghormati asal-usul, menjembatani perbedaan budaya, dan merawat ingatan kolektif lintas generasi.

































.md.jpg)






