Anniversary ke - VIII, BPK Oi Bojonegoro

Meski Tampilan Tak Rapi, Tapi Punya Karya

Sabtu, 23 Januari 2016 20:00 WIBOleh Linda Estiyanti

Oleh Linda Estiyanti

Kota - Ratusan pemuda yang tergabung dalam Badan Pengurus Kota (BPK) Oi Bojonegoro menggelar acara puncak peringatan Anniversary ke - VIII di Warung Apresiasi, Jalan Lettu Suwolo Bojonegoro, Sabtu (23/01) sore.

Organisasi masyarakat (ormas) yang terbentuk dari sekumpulan masyarakat pecinta sosok Iwan Fals tersebut mengadakan peringatan hari jadi ke- VIII dengan membangun silaturrahim anggota Orang Indonesia (Oi) se-Jawa Timur. Turut hadir dalam acara tersebut, Gitaris Band Iwan Fals Jakarta, Zein Fatir Fahmi, atau yang lebih akrab disapa Bang Ami mewakili Badan Pengurus Pusat (BPP) Oi.

Sebelumnya, BPK Oi Bojonegoro telah mengadakan bakti sosial berupa penanaman pohon di Desa Tegalkodo, Kecamatan Sukosewu pada Minggu (17/1) lalu, kemudian menggelar persembahan kreativitas anggota Oi Bojonegoro di EE Cafe Jum'at (22/1) malam.

Ketua BPK Oi Bojonegoro, Abdul Munib, mengungkapkan bahwa Oi adalah ormas yang mempunyai legalitas dan tergabung dalam organ pemuda Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Oi, meskipun kebanyakan anggotanya adalah anak jalanan, tetapi tetap mempunyai kepedulian dan kecintaan yang besar kepada tanah air.

"Meskipun tampilan kami tidak serapi orang-orang berdasi, tetapi kami mempunyai karya. Karya yang kreatif untuk membangun negeri. Meskipun pakaian kami seperti preman, tapi kami mempunyai hati yang kaya akan kepedulian untuk masyarakat," ujar Munib kepada beritabojonegoro.com (BBC).

Hadir menyampaikan dukungan, Anam Warsito, selaku Ketua KNPI Bojonegoro, memberikan apresiasi besar kepada Oi, yang mana telah mampu mengorganisir semangat kepedulian pemuda yang tadinya liar menjadi peduli terhadap lingkungan dengan cara mengadakan tanam pohon.

"Dengan menggelar baksos di masyarakat kita akan lebih hidup. Teruslah menjadi pemuda yang berkarya dan bermanfaat untuk Indonesia," pesannya kepada anggota Oi disambut teriakan setuju ratusan “Kawan Oi”, sebutan anggota ormas tersebut.

Dalam acara yang berlangsung di bawah rintikan hujan tersebut, disuguhkan sajian-sajian musik dengan lagu karya Iwan Fals dan orasi kebangsaan untuk menanamkan jiwa cinta tanah air bagi seluruh anggota. (lyn/moha)