Galian Pipa PDAM Dikeluhkan Warga
Selasa, 18 Agustus 2015 10:00 WIBOleh Khoirul Anam
Oleh Khoirul Anam
Balen – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cabang Balen melakukan penggalian tanah untuk pemasangan pipa baru di kawasan Desa Kedungdowo, Kecamatan Balen. Namun, penggalian tanah untuk pemasangan pipa itu dikeluhkan oleh warga sekitar. Sebab, pengembalian urukan tanah yang digali itu ala kadarnya dan tidak rapi.
Pihak PDAM memasang pipa air minum untuk disalurkan bagi para pelanggan di Kecamatan Sugihwaras. “Kami sangat tidak setuju adanya penggalian untuk pemasangan pipa PDAM itu. Sebab, pengurukan tanah setelah selesai penggalian tidak rapi dan tidak seperti sediakala. Akibatnya, jalan menjadi rusak dan bergelombang,” ujar Edi Supriyono, warga Desa Kedungdowo.
Akibat penggalian tanah di sepanjang jalan itu, warga sekitar protes. Mereka protes terutama penggalian tanah untuk pemasangan pipa yang melewati depan rumah warga. Sebab, penggalian tanah untuk pemasangan pipa itu untuk penyaluran air bagi warga yang menjadi pelanggan PDAM di Kecamatan Sugihwaras.
“Warga hanya meminta agar pengurukan kembali tanah yang telah dibongkar untuk pipa PDAM itu dilakukan sebaik-baiknya. Dibuat rapi dan rata. Jangan asal-asalan sehingga membuat kondisi jalan bergelombang dan rusak. Apalagi nanti kalau musim hujan pasti membuat jalan desa tambah rusak,” ujarnya pada BBC, sapaan BeritaBojonegoro.com, Selasa (18/08). (nam/kik)