Lewat Jalan Menikung Tajam, Tronton Muat Semen Terguling
Selasa, 29 Maret 2016 10:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Margomulyo - Sebuah petaka datang menimpa seorang pengemudi truk tronton asal Surabaya, Senin (28/03) kemarin. Sopir truk tronton bermuatan semen putih tersebut harus mengalami luka robek di kepala, setelah truk yang dikemudikannya terguling ketika melewati jalan dengan tikungan tajam.
Andik (35), warga asal Desa Ploso, Tambaksari, Kota Surabaya ini nyaris saja kehilangan nyawa. Mulanya, Senin (28/03) sore itu, sekira pukul 17.00 WIB, ia tengah mengemudikan truk tronton nopol S 9198 UU melaju dari arah utara ke selatan. Truk yang melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan Raya Ngawi-Cepu, tepatnya turut Dusun Meduri Kecamatan Margomulyo tersebut, tidak disangka tiba-tiba truk yang tersebut dengan muatan puluhan sak semen putih tersebut terguling ke bahu jalan sebelah kanan.
Sesampainya di lokasi (TKP), di sebuah jalan menikung dan agak miring, truk yang bergerak dengan kecepatan tinggi tersebut kemudian oleng dan terguling ke sebelah kanan jalan. Tergulingnya truk tersebut mengakibatkan puluhan sak semen tumpah dan bertebaran di sekitar lokasi. Warga yang melintas pun berhenti hingga kemudian datang petugas dari Kepolisian Sektor Margomulyo yang turut serta membantu dalam insiden truk terguling tersebut.
"Truk terguling karena muatan terlalu berat dan saat melewati jalan menikung sopir tidak mengurangi kecepatan," ujar AKP Marjono, Kapolsek Margomulyo, yang turut serta mendatangi lokasi kejadian, Senin (28/03) sore.
Akibat kejadian tersebut, ungkap AKP Marjono, Andik, sopir truk harus menderita luka robek di bagian kepala lantaran tertimpa dongkrak. "Ada luka robek di kepala sopir, sehingga harus dibawa ke Puskesmas. Selanjutnya penangananya sudah diserahkan ke pos polisi lantas Tinggang," ujar Kapolsek.
Dari kejadian ini, Kapolsek mengimbau, kepada para sopir kendaraan besar yang melaju di jalanan Ngawi-Cepu, lebih-lebih ketika melewati di jalan-jalan dengan tikungan tajam, agar lebih berhati-hati dan tidak mengemudi dengan kecepatan tinggi. "Agar mengurangi kecepatan kendaraan saat hendak melewati jalan menikung," pungkasnya. (lyn/kik)