Besok, Bedah Buku karya Ustadz Thoha di IAI Sunan Giri Bojonegoro
Sabtu, 20 Agustus 2016 17:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro Kota-Sebuah buku karya warga asli Bojonegoro, Ustadz Thoha Abrori, akan didiskusikan, besok, Minggu (21/08/2016) di Institut Agama Islam Sunan Giri Bojonegoro, Jalan Veteran, pukul 08.00 WIB. Penyelenggara acara adalah organisasi pelajar Nahdlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam PKPT IPNU-IPPNU IAI Sunan Giri.
Manajer Fariha Buku, penerbit buku Moeslipreneur yang Beruntung, mengatakan kepada beritabojonegoro.com (BBC), buku ini akan dikenalkan di depan publik untuk kali pertama besok. Buku berjudul Moeslimpreneur yang Beruntung ini, kata Mustaghfirin, ditulis oleh seorang yang membaktikan dirinya di jalan dakwah, ustadz Thoha Abrori. Buku ini bergenre motivasi tentang bisnis yang Islami, bernuansa spiritual.
Buku setebal 100 halaman tersebut, kata Mustaghfirin, adalah buku pertama Ustadz Thoha. Isinya tentang pengalaman-pengalaman Ustadz Thoha dalam menapaki jalan bisnis yang penuh liku-liku. Ustadz Thoha juga bercerita tentang masa-masa sulitnya dulu, hingga menjadi seperti sekarang. Dalam berbisnis, Ustadz Thoha selalu memegang prinsip jangan sampai bermasalah dengan Allah SWT.
“Dimensi spiritual seringkali diabaikan oleh para pebisnis. Padahal ada kekuatan-kekuatan di luar diri kita yang punya andil besar terhadap kesuksesan kita, intinya begitu. Atau kalau bahasanya ustadz Thoha, dalam berbisnis itu kita jangan sampai bermasalah dengan Allah. Lebih jelasnya tentu saja datang saja besok,” katanya.
Penulis buku, Ustadz Thoha Abrori dijadwalkan datang untuk memberikan penjelasan dan motivasi kepada para hadirin dalam acara itu. Ustadz Thoha sendiri dikenal oleh masyarakat sebagai seorang ulama atau da’i yang sering memberikan ceramah di berbagai pelosok Bojonegoro maupun luar kota. Ustadz Thoha tinggal di Desa Mayangkawis Kecamatan Balen. Beliau mengasuh Pondok Pesantren Khozinatul Abror di desa setempat.
Salah satu panitia kegiatan ini, An’im Sun’ani, menegaskan bahwa acara ini dipandang perlu sekali, tak terkecuali bagi mahasiswa. “Mahasiswa sambil bisnis mengapa tidak. Tentu saja yang Islami. Buku ini akan memberikan pencerahan,” kata An’im.(her/moha)