Dishub Mulai Pikirkan Nasib Pekerja Perahu Tambangan Bojonegoro-Trucuk
Jumat, 16 September 2016 16:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro saat ini mengupayakan keberlangsungan pekerja perahu penyeberangan Bengawan Solo penghubung Kecamatan Bojonegoro dengan Kecamatan Trucuk.
Sebab, jika nanti Jembatan Bojonegoro-Trucuk sudah jadi, maka secara otomatis operator perahu akan kehilangan pekerjaan yang sudah digeluti selama puluhan tahun itu.
Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro Suhartono, mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendata para operator perahu penyeberangan di wilayah Trucuk.
"Nantinya para operator perahu akan didata dan kami ajukan ke Pemkab agar diberi skill atau bisa diberi ganti rugi, sehingga bisa mengganti kerja yang sudah berlangsung lama itu," ujarnya, Jumat (16/09/2016).
Secara terpisah, Camat Trucuk Suwignyo, mengatakan, harapannya para operator perahu bisa membuka usaha lain, saat jembatan Trucuk sudah selesai dibangun.
"Sebab jembatan Trucuk nanti berdampak pada operator perahu yang berada di bantaran Bengawan Solo. Di sisi lain, jembatan ini sangat memudahkan masyarakat Trucuk untuk ke Bojonegoro," ungkapnya. (mol/tap)